Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 November, PDI-P Umumkan Sejumlah Calon untuk Pilkada 2018

Kompas.com - 30/10/2017, 22:07 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pada 11 November mendatang, partainya akan mengumumkan sejumlah calon yang diusung atau didukung di Pilkada 2018.

"Kami dapat arahan dari ibu Megawati Soekarnoputri tanggal 11 November kami akan umumkan pasangan calon yang lain," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Menurut Hasto, sudah ada beberapa daerah yang sudah diputuskan siapa calon yang akan diusung atau didukung partai berlambang banteng tersebut.

"Sudah ada beberapa daerah yang akan kami umumkan pada 11 November. Itu pasangan calon dari mana, itu yang akan kami sampaikan, biar ada kejutan," ujar dia.

(Baca: Pilkada Jawa Barat, Gerindra Utamakan Komunikasi dengan PKS dan PAN)

Hasto pun mengungkapkan, sejumlah daerah tersebut antara lain, Bali, Riau, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

"Beberapa daerah sebenarnya sudah siap. Jadi kami akan umumkan pada 11 November mendatang, akan kami umumkan pasangan calonnya," ungkap dia.

Untuk Pilkada Jawa Barat mendatang, kata dia, pengumuman dan deklarasi calon masih menunggu momentum yang tepat.

"Menunggu momentum tepat setelah ini. Apakah nanti akan diumumkan bersama-sama atau sebagian akan kita lihat dinamika politik dan momentum politik yang ada. Pada 11 November Jawa Barat belum masuk paket," ujar dia.

Kompas TV Simak bahasannya dalam dialog berikut!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com