Catatan Kompas.com, Revolusi Putih ini sudah digaungkan oleh Prabowo sejak kampanye Pilpres 2014.
Sebelumnya, saat hadir di penutupan Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2017 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (21/10/2017), Prabowo menyebut Indonesia masih menjadi negara lemah. Salah satunya karena gizi buruk.
Menurut Prabowo, di Jakarta saja, sepertiga dari jumlah anak-anak masih mengalami kurang gizi.
Angka yang lebih menyedihkan ditemukan di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana dua per tiga anak-anak di sana kekurangan gizi.
"Pantas sepak bola kita kalah terus dari negara mana pun. Jadi kuli saja akan kalah. Enggak usah jadi insinyur, jadi kuli saja kalah," ujar Prabowo.