Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Ketua DPRD Dibunuh Istri dan Persoalan Rute Transjakarta

Kompas.com - 20/10/2017, 07:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa berbagai daerah menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Kamis (19/10/2017) kemarin.

Di antaranya adalah pembunuhan Ketua DPRD Kolaka Utara Musakir Sarira oleh istrinya sendiri. Dari Medan, perbaikan jalan tengah dilakukan siang dan malam setelah Wali Kota Medan ditegur oleh Presiden Joko Widodo.

Berikut ini ringkasan artikel-artikel terpopuler Kompas.com kemarin.

Ketua DPRD ditusuk

Polres Kolaka Utara menetapkan AE, istri Ketua DPRD Musakir Sarira, sebagai tersangka pembunuhan suaminya.

Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan mengatakan, AE sudah ditahan setelah mengakui perbuatannya. Pelaku diduga cemburu dan curiga korban sering menerima telepon dari perempuan lain.

Musakir ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi rumah dinasnya, Rabu (18/10/2017). Korban meninggal di Rumah Sakit Umum Kolaka sekitar pukul 16.30 Wita, setelah sempat dirawat di RSUD Kolaka Utara.

Dari hasil otopsi, korban meninggal akibat tusukan benda tajam yang menyebabkan luka di atas perut atas dan mengenai hati.

Saat ini polisi menyita benda yang digunakan dalam kasus ini, berupa pisau, baju yang berlumuran darah, dan gunting yang ada darah di TKP.

Baca selengkapnya di artikel berikut:
Ketua DPRD Kolaka Utara Meninggal dengan Luka Tusuk di Perut
- Ketua DPRD Tewas Ditusuk, Polisi Tetapkan Sang Istri Jadi Tersangka
Ketua DPRD Kolaka Utara Ditikam Istrinya karena Cemburu

Perbaikan jalan di Medan dikebut

Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin langsung bertindak memperbaiki jalan rusak, siang hingga malam. Ini semua gara-gara Presiden Jokowi memberi teguran karena banyak jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

Teguran itu disampaikan ketika Jokowi berkunjung ke Medan pada Sabtu (14/10/2017). Sebelum berkeliling ke sejumlah daerah di Sumatera Utara, ia menyempatkan diri memeriksa kondisi jalanan di Kota Medan. Presiden pun menemukan banyak jalanan rusak dan berlubang mulai dari Jalan Diponegoro, Jalan S Parman, dan Jalan Glugur-Gatot Subroto-Nibung Raya.

"Segera dikerjakan. Kalau enggak dikerjakan, saya duluan yang kerjakan itu nanti. Bener itu. Itu tugasnya wali kota," kata Jokowi di sela meninjau lokasi wisata Hutaginjang di Tapanuli Utara, Sabtu, seperti ditayangkan di KompasTV.

Baca juga
Jokowi: Segera Perbaiki Jalan Rusak di Medan atau Saya Duluan yang Kerjakan
Wali Kota Medan Ditegur Jokowi, Perbaikan Jalan Rusak Dikerjakan Siang Malam

Mayat diperkosa di Bolivia

Seorang pria di La Paz, Bolivia, marah setelah mengetahui jenazah istri diperkosa oleh perawat di Hospital de Clinicas. Suami perempuan itu datang kembali ke rumah sakit demi melihat istrinya untuk kali terakhir.

Begitu melihat perawat tengah berbuat tak senonoh dengan jenazah istrinya, pria tersebut memukuli pelaku. Ia kemudian melaporkannya kepada polisi.

Di hadapan polisi, perawat itu mengatakan seolah-olah ada yang menuntunnya ke kamar mayat untuk melakukan perbuatan tercela itu.

Baca lebih lanjut di artikel "Pria Ini Mengamuk Pergoki Perawat Perkosa Jenazah Istrinya".

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (19/10/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Saran Sandi untuk Transjakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta direksi PT Transjakarta untuk inovasi agar bus-bus transjakarta terhindar dari kemacetan lalu lintas.

Ia meminta pengelola transjakarta mencari alternatif rute agar bus tidak terjebak kemacetan karena adanya beberapa proyek pembangunan infrastruktur.

"Cari rute-rute transjakarta, bisa merekayasa jalurnya supaya tidak terlalu macet karena ini sekarang kan ada pembangunan enam proyek besar ini. Be innovative-lah," kata dia.

Menanggapi hal itu, Dirut Transjakarta Budi Kaliwono menyatakan pihaknya memang tengah menyiapkan solusi untuk mengatasi kemacetan akibat pembangunan proyek infrastruktur.

Selengkapnya dapat Anda baca di artikel ini:
Sandi Minta Transjakarta Berinovasi Cari Rute agar Tak Terjebak Macet
Diminta Sandi Berinovasi Hindari Macet, Ini Kata Dirut Transjakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket Sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket Sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com