Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Bertemu, Jokowi dengan Anies-Sandi Akan Bahas MRT dan LRT

Kompas.com - 18/10/2017, 19:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku belum mengetahui kapan Presiden Joko Widodo menerima Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Sebab, sejak dilantik pada Senin (16/10/2017) lalu, Anies-Sandiaga belum mengajukan surat permohonan untuk bertemu Presiden Jokowi.

"Permintaan secara resmi untuk bertemu sampai saat ini belum ada," ujar Pramono di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).

Jika permohonan bertemu Presiden sudah dilayangkan, lanjut Pramono, memang masih ada permasalahan yang membutuhkan penyelesaian antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT).

(Baca juga: Akan Dipanggil Jokowi, Anies Bilang Ingin Belajar dari Mantan Gubernur)

Oleh sebab itu, pertemuan Presiden Jokowi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta beserta menteri terkait memang selaiknya dilaksanakan.

"Karena pada waktu ratas terakhir ada persoalan yang belum dapat diputuskan, karena menyangkut tanggung jawab pemerintahan baru. Inilah yang memang harus dibicarakan kembali," tutur Pramono.

"Seperti kita ketahui, MRT itu kan 51 persen (tanggung jawab) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 49 persen pemerintah pusat, nah apakah komposisi ini akan tetap berlaku," ucap dia.

(Baca juga: Ini Pesan Wapres JK untuk Anies-Sandi)

Sebelumnya, usai pelantikan Anies mengaku mendapatkan wejangan dari Presiden Jokowi. Ia dan Sandi pun akan menghadap Presiden Jokowi lagi dalam waktu dekat.

"Presiden tadi menyampaikan, dalam satu dua hari ini, untuk bertemu, dan Insya Allah kami siap untuk bertemu Presiden," ujar Anies.

Kompas TV Anies-Sandi meresmikan acara pelatihan pemasyarakatan wirausaha DKI Jakarta di Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com