Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Saran Kiai, Khofifah Akan Cari Pendamping Santri Nasionalis

Kompas.com - 17/10/2017, 19:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa telah membahas kriteria calon wakil gubernur yang akan mendampinginya pada Pilkada Jawa Timur. Khofifah membahasnya dengan sejumlah kiai sepuh di Jawa Timur.

Khofifah mengungkapkan, tim yang membantunya mencari pendamping untuk Pilkada Jawa Timur dinamai Tim Sembilan. Tim tersebut diisi oleh sejumlah kiai sepuh seperti KH Solahudin Wahid, Kiai Saiful halim, dan lainnya

Menurut dia, tim tersebut menyarankan agar dirinya mencari pendamping berlatar belakang santri nasionalis.

"Intinya adalah kalau mau mencari calon wakil itu diminta oleh para kiai yang santri nasionalis," kata Khofifah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/10/2017).

(Baca juga: Pilkada Jatim, Khofifah Lakukan Pertemuan Tertutup dengan 300 Kiai)

Khofifah mengatakan, saran dari para kiai sepuh tersebut sudah dikomunikasikan kepada seluruh partai yang berencana mengusungnya.

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu pun mengaku bahwa partai-partai yang mengusungnya sepakat dengan masukan para kiai.

"Saya menyampaikan bahwa kepada partai, izinkan saya meminta pertimbangan dengan para kiai dan para sepuh dulu," ujar Khofifah.

"Tapi mereka (kiai sepuh) menyampaikan, kalau mau memilih wakil dipikirkan bahwa ini jadi aliansi santri nasionalis. Itu bahasa mereka (kiai sepuh)," ucap dia.

(Baca juga: Soal Pilkada Jatim, Khofifah Akan Lapor Jokowi Setelah Urusan Parpol Selesai)

Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Johnny G Plate sebelumnya menyatakan, lima partai politik telah sepakat untuk mendukung Khofifah untuk maju sebagai calon gubernur Jatim.

Lima partai politik itu adalah Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PPP. Saat ini, baru Partai Golkar dan Nasdem yang secara resmi menyampaikan dukungan.

Pasangan calon lain yang akan maju, yakni pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) yang didukung PDI-P dan PKB.

Kompas TV Demokrat Usung Khofifah untuk Pilgub Jatim 2018?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com