Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Anies-Sandi Dilantik hingga Putin Tertawa soal Ekspor Babi ke Indonesia

Kompas.com - 17/10/2017, 07:11 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Jakarta mulai Senin (16/10/2017) kemarin telah resmi memiliki pemimpin baru, Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Pelantikan di Istana Negara telah digelar, pesta rakyat di Balaikota Jakarta juga telah dihelat. 

Anies-Sandi yang telah memenangkan Pilkada DKI Jakarta dengan total perolehan suara mencapai 57,96 persen, pantas untuk mendapat kesempatan memimpin kota yang majemuk ini. Bagi Anda yang tak sempat mengikuti pemberitaan Kompas.com kemarin, inilah berita-berita populer yang sayang jika Anda lewatkan.


1. Ini Isi Pembicaraan Jokowi dan Anies Usai Pelantikan

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan), Ibu Fery Farhati Ganis Baswedan (kiri), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (ketiga kiri) dan Ibu Nur Asia Uno (tengah) seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.ANTARA FOTO/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan), Ibu Fery Farhati Ganis Baswedan (kiri), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (ketiga kiri) dan Ibu Nur Asia Uno (tengah) seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Anies Baswedan berbincang cukup lama dengan Presiden Joko Widodo usai prosesi pelantikan Gubernur DKI, Senin (16/10/2017) sore.

Proses pelantikan Anies dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Jokowi dan Anies berbincang di meja oval Istana Negara. Di meja itu duduk pula Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Setya Novanto dan Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang.

Usai berbincang, Jokowi berfoto bersama Anies-Sandi. Wapres Kalla juga ikut di dalam foto bersama tersebut.
Kepada wartawan, Anies mengaku, mendapatkan wejangan dari Presiden Jokowi. Ia dan Sandi akan menghadap Presiden Jokowi lagi dalam waktu dekat.

Baca selengkapnya Ini Isi Pembicaraan Jokowi dan Anies Usai Pelantikan

B
aca juga:Jawaban Anies Baswedan Saat Ditanya Penutupan Alexis hingga Reklamasi
Anies: di Ibu Kota Harus Hadir Keadilan Sosial bagi Seluruh Warga
Sandiaga Lepas Pakaian Dinas hingga Sepatu untuk Dibagikan ke Warga

 

2. Mentan Minta Ekspor Daging Babi ke Indonesia, Putin Tertawa

Presiden Rusia Vladimir Putin menutupi wajahnya dengan kedua tangannya sambil menahan tawanya di sidang kabinet Rusia.Bidik Layar Youtube Presiden Rusia Vladimir Putin menutupi wajahnya dengan kedua tangannya sambil menahan tawanya di sidang kabinet Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin rupanya dapat dibuat tertawa terbahak-bahak juga.

Seperti dilaporkan Al-Arabiya, Senin (16/10/2017), orang nomor satu paling berpengaruh di dunia versi Majalah Forbes itu tidak dapat menahan tawanya akibat ucapan Menteri Pertanian-nya, Alexander Tkachov.

Adapun sosok yang baru saja merayakan ulang tahun ke-65 itu pecah tawanya setelah mendengar Tkachov menyampaikan rencana untuk meningkatkan ekspor daging babi Rusia.

Tkachov di sidang kabinet menyebut Rusia dapat meniru Jerman yang telah mengekspor daging babinya ke negara-negara seperti Jepang, China, dan Indonesia.

Baca selengkapnya Mentan Minta Ekspor Daging Babi ke Indonesia, Putin Tertawa

 

3. Pencuri Ponsel Gentayangan di Terminal Kargo Soetta, Pelakunya Ternyata...

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap sindikat pencuri parfum oleh oknum pegawai PT Aerowisata Food Services (ACS), anak usaha Garuda Indonesia, di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Senin (16/10/2017). KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap sindikat pencuri parfum oleh oknum pegawai PT Aerowisata Food Services (ACS), anak usaha Garuda Indonesia, di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Senin (16/10/2017).
Tiga pekerja perusahaan ekspedisi yang beroperasi di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta ketahuan mencuri ponsel beberapa kali dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Mereka yang terdiri dari SN (sekuriti kargo), HG, dan RT (porter kargo) bekerja sama mengambil ponsel merek Samsung J7 Pro untuk dijual dan keuntungannya dibagi rata untuk masing-masing dari mereka.

"Pada saat jaga malam, mereka ambil barang itu dari dus dengan cutter, lalu diambil barangnya. Sebenarnya simple, tapi pengungkapannya rumit karena melibatkan orang dalam," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Arif Rachman, saat konferensi pers di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Senin (16/10/2017) siang.

Arif menjelaskan, pencurian ponsel mulai terjadi pada akhir September 2017 yang kemudian disadari ada kejanggalan oleh perusahaan ekspedisi yang dirugikan.

Baca selengkapnya Pencuri Ponsel Gentayangan di Terminal Kargo Soetta, Pelakunya Ternyata...

 

4. Anak Kiper Persela Choirul Huda: Saya Ingin Jadi Pemain Sepak Bola

Bupati Lamongan Fadeli (kanan) saat berbincang dengan anak dan istri mendiang Choirul Huda.KOMPAS.com / Hamzah Bupati Lamongan Fadeli (kanan) saat berbincang dengan anak dan istri mendiang Choirul Huda.
Ada pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Penjaga gawang Persela Lamongan Almarhum Choirul Huda meninggalkan bakat dan kemampuan sepak bola kepada dua putranya, Muhammad Rachul Maulana (13) dan Rafael Ramadhan (10).

"Beberapa kali Rachul sudah sempat mengatakan, jika dirinya ingin bisa mengikuti jejak papanya sebagai pemain sepakbola," ujar Lidya Anggraeni (36), istri almarhum Choirul Huda, Senin (16/10/2017).

Menurut Lidya, saat mendengar ucapan sang buah hati, Huda sangat mendukung pilihan Rachul yang saat ini duduk di kelas 8 SMP Negeri 1 Lamongan.

"Rachul maupun adiknya juga sering diajak oleh papanya saat latihan maupun pertandingan, selama tidak mengganggu sekolahnya," ucap dia.

Baca selengkapnya: Anak Kiper Persela Choirul Huda: Saya Ingin Jadi Pemain Sepak Bola  

Baca juga:
Yang Perlu Dilakukan Saat Tangani Insiden seperti Choirul Huda
Pelajaran Berharga bagi Dunia Olahraga dari Meninggalnya Choirul Huda
Pertemuan Terakhir Istri dengan Choirul Huda, Dia Terlihat Gembira

5. Miliarder Ini Rugi Besar Usai Nikahkan Anak

Ilustrasi melepaskan cincinBernardaSv Ilustrasi melepaskan cincin
Periode libur nasional selama sepekan baru-baru ini dijadikan waktu yang pas bagi pasangan di China untuk melangsungkan pernikahan. Hal ini terjadi pula pada salah satu keluarga miliarder di China.

Mengutip Asia One, Senin (16/10/2017), keluarga terkaya di Shaoxing, Zhejiang melangsungkan resepsi pernikahan yang amat mewah pada beberapa waktu lalu.
Namun, setelah pesta pernikahan mewah itu dihelat, saham perusahaan mereka malah turun tajam pada pekan lalu.

Wu Jinhua (27), putra konglomerat otomotif Wu Liangding, melangsungkan resepsi pernikahan yang sangat mewah dan glamor.

Resepsi tersebut bukan hanya diselenggarakan dengan adat China, namun juga ala Barat dan berlangsung selama dua hari.

Baca selengkapnya: Usai Nikahkan Anak, Miliarder Ini Rugi Besar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com