Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiapkan Mobil Dinas, Anies-Sandi Pilih Naik Innova Keluar Istana

Kompas.com - 16/10/2017, 19:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan kendaraan dinas bagi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Pengamatan Kompas.com, Senin (16/10/2017), kedua mobil itu adalah 'warisan' gubernur dan wakil gubernur terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Satu mobil berjenis Toyota Land Cruiser untuk Gubernur DKI Jakarta berpelat B 1 DKI.

Sementara, mobil berjenis Lexus 570 diperuntukkan bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta berpelat B 2 DKI.

(baca: Video Detik-detik Pelantikan Anies-Sandi di Istana)

Kedua mobil tersebut awalnya diparkir di halaman Sekretariat Negara. Namun, menjelang pelantikan, dipindahkan ke halaman Istana Negara.

Rencana awal, usai Presiden Joko Widodo melantik Anies-Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies dan Sandi bertolak ke Balaikota menggunakan kedua mobil itu.

Selain itu, kedua mobil tersebut juga dilengkapi dengan dua orang sopir. Sopir itu adalah pegawai Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

(baca: Prabowo Minta Anies-Sandi Juga Akomodasi Kepentingan Pengusaha)

Namun, ternyata mobil itu tidak langsung digunakan. Anies-Sandi ke Balaikota menggunakan mobil yang sama seperti saat mendatangi Istana, yakni Toyota Innova hitam berpelat B 2507 BKU.

Anies-Sandi duduk di kursi tengah. Di bagian belakang mobil, duduk istri masing-masing.

Tidak diketahui mengapa Anies-Sandi tidak menggunakan dua kendaraan dinas tersebut.

Presiden Jokowi melantik Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Senin sore.

Pelantikan didasarkan pada surat Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com