Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Elektabilitas Khofifah Memang Sangat Tinggi

Kompas.com - 03/10/2017, 17:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan partainya yakin dengan elektabilitas Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2018. Ia mengatakan elektabilitas Khofifah di Jawa Timur masih tinggi dibandingkan dengan calon lain.

"Memang di dalam analisa Partai Demokrat, Ibu Khofifah itu memang elektabilitasnya cukup tinggi, sangat tinggi. Dan berdasarkan pengalaman kemarin, waktu Pilgub periode dua kali periode kemarin, itu memang Ibu Khofifah itu kan cuma dikalahkan oleh Pakde Karwo," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Terlebih, kata Syarief, selisih suara Khofifah dengan Sukarwo pada dua kali gelaran Pilkada Jawa Timur hanya sedikit. Ia juga mengatakan Khofifah memiliki kompetensi yang tinggi sebagai seorang kepala daerah dengan segenap pengalamannya di pemerintahan.

(Baca: Utusan Khofifah Ambil Formulir Cagub Jatim ke Partai Demokrat)

Saat ditanya apakah Demokrat dipastikan bakal mencalonkan Khofifah, Syarief menjawab hal tersebut tinggal menunggu pengumuman resmi secepatnya.

"Sangat menjadi pertimbangan kuat untuk mendukung Ibu Khofifah itu kami akan formalkan dalam waktu yang singkat," lanjut Syarief.

Utusan Khofifah Indar Parawansa dikabarkan mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Jawa Timur ke kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Sabtu (30/9/2017) malam.

(Baca: Apakah Mengizinkan Khofifah Maju Pilkada Jatim? Ini Jawaban Jokowi)

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio mengatakan, ada beberapa orang yang mengaku utusan Khofifah untuk mengambil formulir pendaftaran itu.

"Kemarin malam sekitar pukul 19.30 WIB," katanya dikonfirmasi, Minggu (1/10/2017).

Menurut Renville, utusan itu hanya mengambil formulir. Soal pengembalian formulir, akan diselesaikan di DPP Partai Demokrat.

"Persyaratan administrasi dan sebagainya, akan diselesaikan di DPP," ujarnya.

Sabtu kemarin merupakan hari terakhir pendaftaran cagub Jatim tahap II yang dibuka Partai Demokrat Jatim sejak 18 September 2017 untuk Pilkada Jatim 2018.

Kompas TV Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyaring dua nama yang akan diusung di pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com