Go international
Di satu sisi pemerintah akan mencoba membenahi sektor hulu komoditas kopi, Presiden Jokowi berharap sektor hilirnya sudah siap dalam kompetisi global.
Jokowi ingin pengusaha-pengusaha kopi dalam negeri tidak hanya puas membuka gerai di Indonesia saja, namun seharusnya meloncat ke luar negeri juga.
"Kalau pembelinya antre sampai begitu panjangnya, kenapa enggak cepat-cepat dibuka langsung 1.000 gerai gitu. Cepet-cepetan kita. Atau buka di sini rampung, lalu loncat ke negara dekat-dekat kita dulu," ujar Jokowi.
Jokowi menceritakan bagaimana dirinya terus mendorong putra sulung, Gibran Rakabuming Raka, agar Martabak Kota Baru (Markobar) bisa go international.
"Anak saya yang jualan martabak sudah saya kejar-kejar, jangan cuma jualan di Indonesia saja. Coba loncatlah. Meskipun jualan martabak, tapi harus meloncat. Kan bisa bangun brand martabak internasional," ujar Jokowi.
"Saya kira inovasi-inovasi kayak gini yang nanti ke depannya menjadi peluang besar kita. Jangan malah nanti dipakai (negara) lain," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
(Baca juga: Beli Kopi Susu, Jokowi Apresiasi Pengusaha yang Kembangkan Produk Lokal)
Adapun pemilik usaha kuliner Upnormal, Sarita Sutedja, menyambut baik diskusi dengan Presiden Jokowi semacam itu. Komunikasi itu dinilai memberi motivasi untuk para pengusaha muda Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya sembari mengangkat kesejahteraan petani kopi sendiri.
"Saya melihat, Presiden sudah selaras sih dengan keinginan sekaigus tantangan soal pengembangan kopi Indonesia ini. Memang yang perlu dibantu itu petani kopi, kemudian pengusaha kopinya," ujar dia.
Sarita sangat tertarik dengan dorongan Presiden soal pengusaha lokal bisa go international. Ia berharap ada tindak lanjut setelah Presiden berbicara demikian.
"Jujur saja, Upnormal ingin sekali buka gerai di luar negeri dan pas Presiden bicara itu, kami langsung semangat," ucap Sarita.
"Kami berharap setelah ini kami dibantu untuk mendapatkan informasi, apa saja sih yang kami butuhkan jika ingin buka di luar negeri. Sayat-syarat formalnya apa, karena jujur kami butuh itu. Kami harap ada tindak lanjut," ujar dia.