Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Indar Parawansa Mengaku Didesak Warga Jatim Ikut Pilkada

Kompas.com - 28/09/2017, 18:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku terus didesak masyarakat Jawa Timur untuk maju pada Pilkada Jatim 2018.

Hal itu disampaikan Khofifah di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

"Iya, mereka mengonfirmasi terus, bagaimana Bu? Bagaimana Bu?" ujar Khofifah.

Sejumlah elemen masyarakat di Jatim, lanjut Khofifah, sudah menyatakan mendukung langkah Khofifah untuk bertarung di Pilkada Jatim.

"Dari berbagai elemen, anak muda, yang ormas, yang pesantren, yang guru ngaji, mereka sudah bergerak secara natural," ujar Khofifah.

Baca: Apakah Mengizinkan Khofifah Maju Pilkada Jatim? Ini Jawaban Jokowi

Ia mengklaim, sudah mengantongi dukungan riil partai politik yang cukup membawanya maju sebagai bakal calon kepala daerah di Jatim.

"Kalau Jatim, parpol kan minimal 20 persen (kursi di DPRD Jatim). Kalau dihitungnya begitu, ya cukup," ujar Khofifah.

Terkait statusnya saat ini sebagai Menteri Sosial, Khofifah ingin prosesnya terjun ke dunia politik Jatim dan kerja sebagai menteri bisa berjalan secara harmonis tanpa mengganggu satu sama lain.

Khofifah tetap ingin memaksimalkan 'gerilyanya' mencari dukungan partai dan elemen masyarakat hingga waktu pendaftaran tiba.

Baca: Khofifah Ingin Nyagub di Jatim, Wapres Sebut Itu Hak Politik

Namun, ia juga masih ingin fokus menjalankan program di Kementerian Sosial.

"Saya ingin suasana semua berjalan sama-sama kondusif. Yang di Kemensos juga butuh suasana kondusif agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya karena mandat 2018 dari Presiden harus dipersiapkan maksimal," ujar Khofifah.

Ketika ditanya kapan akan memastikan benar-benar maju di Pilkada Jatim, Khofifah enggan menjawabnya.

Ia hanya mengatakan bahwa batas pendaftaran bakal calon kepala daerah di Indonesia, yakni serentak pada Januari 2018.

Kompas TV Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam waktu dekat akan menghadap Presiden Joko Widodo, untuk menyatakan niatnya maju di Pilkada Jatim 2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com