Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mengizinkan Khofifah Maju Pilkada Jatim? Ini Jawaban Jokowi

Kompas.com - 27/09/2017, 13:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, hingga saat ini ia belum mendapatkan surat resmi terkait keinginan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur 2018.

"Sampai saat ini belum saya terima surat resmi yang masuk ke meja saya. Kemarin juga dengan saya seharian di Bali. Ke sana ke sini dengan saya," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Meski demikian, Khofifah sudah melaporkan secara lisan kepada Jokowi mengenai niatnya memimpin Provinsi Jawa Timur.

"Ya, baru dikit-dikit (dilaporkan secara lisan)," kata Jokowi.

(baca: Pilkada Jatim, Khofifah Mengaku Didukung Lima Partai Politik)

Meski demikian, Jokowi belum mau mengungkapkan apakah ia akan mengizinkan Khofifah maju dalam Pilgub Jatim dan mundur dari kabinet.

"Artinya harusnya resminya ada," ucap Jokowi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa telah melaporkan keinginannya untuk maju menjadi bakal calon gubernur Jawa Timur kepada Presiden.

"Ya, (Khofifah) sudah lapor," ujar Kalla di kantornya, Jakarta pada Selasa (26/9/2017) sore.

(baca: Khofifah Ingin Nyagub di Jatim, Wapres Sebut Itu Hak Politik)

Kepada Kalla, Khofifah juga sudah mengutarakan keinginannya maju bertarung pada Pilkada Jawa Timur untuk ketiga kalinya itu.

Bagi Kalla, hal itu merupakan hak politik Khofifah. Artinya, jadi maju atau tidak dikembalikan kepada keinginan Khofifah sendiri.

Sebelumnya, Khofifah mengaku bahwa sudah ada lima partai politik yang siap mengusungnya jika dia memastikan diri maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

Namun, saat ini baru Partai Nasdem yang sudah mengumumkan kepastian akan mengusung Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com