Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler Kompas.com: Akhir Perjalanan Nikahsirri.com dan Informasi Keliru Panglima Gatot

Kompas.com - 25/09/2017, 06:03 WIB

 

1. Polisi Tangkap Pendiri dan Pemilik Situs Nikahsirri.com

Polisi menangkap Aris Wahyudi, pemilik sekaligus pendiri situs www. nikahsirri.com yang ramai dibicarakan media sosial saat ini, Minggu (24/9/2017).

Baca: Geram, Warga di Kota Bekasi Usir Pemilik Situs Nikah Siri

Penangkapan tersangka Aris terjadi setelah Tim Cybercrime Krimsus Polda Metro Jaya menemukan situs www.nikahsirri.com pada 22 September 2017 lalu.

Situs tersebut berisikan konten pornografi yang menawarkan fasilitas lelang perawan dan juga menyediakan jodoh serta wali. Masyarakat menilai situs ini menyediakan layanan prostitusi terselubung.

Bagaimana praktik layanan “nikah siri” di situs ini? Baca: Begini Modus Operasi Dugaan Pornografi di Situs Nikahsirri.com

 

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto angkat bicara soal polemik pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang isu pembelian 5000 pucuk senjata oleh institusi non militer. Jakarta, Minggu (24/9/2017).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto angkat bicara soal polemik pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang isu pembelian 5000 pucuk senjata oleh institusi non militer. Jakarta, Minggu (24/9/2017).

2. Wiranto Luruskan Pernyataan Panglima soal 5000 Pucuk Senjata Api

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyampaikan, peryataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang isu pembelian 5.000 pucuk senjata oleh institusi non militer adalah tidak benar.

Menurut Wiranto, ada kesalahan komunikasi antara Panglima dengan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. BIN memang membeli senjata buatan PT Pindad untuk sekolah intelijen BIN. Jumlahnya bukan 5.000, tapi 500.

Baca: Luruskan Pernyataan Panglima, Wiranto Sebut 500 Pucuk Senjata untuk Pendidikan BIN

Baca juga: Wiranto Minta Polemik Pembelian 5.000 Senjata Ditutup

Baca juga: Sebar Isu Pembelian 5.000 Senjata, Panglima TNI Dinilai Sedang Berpolitik

 

Pernyatan Gatot soal 5.000 pucuk senjata yang dibeli oleh lembaga non militer diketahui setelah sebuah rekaman berisi suara Gatot beredar di media sosial. Gatot menyampaikan pernyataan itu saat bersilaturahmi dengan para purnawirawan TNI.

 

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) merilis foto yang menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un bereaksi usai menyaksikan uji coba peluncuran misil balistik antarbenua Hwasong-14 di sebuah lokasi yang tidak diketahui, Selasa (4/7/2017). Korea Utara mengklaim uji misil balistik itu sebagai simbol kemampuan persenjataan untuk mengancam dua negara bersekutu, Korea Selatan dan Amerika Serikat.AFP PHOTO / KCNA VIA KNS / STR Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) merilis foto yang menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un bereaksi usai menyaksikan uji coba peluncuran misil balistik antarbenua Hwasong-14 di sebuah lokasi yang tidak diketahui, Selasa (4/7/2017). Korea Utara mengklaim uji misil balistik itu sebagai simbol kemampuan persenjataan untuk mengancam dua negara bersekutu, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

3. Guncangan Gempa di Korut Diduga Tes Nuklir, Ternyata Bukan Bom

Guncangan setara dengan 3,5 magnitudo dirasakan di wilayah Korea Utara, dan China, Sabtu (23/9/2017).

Lokasi getaran itu berada dekat dengan tempat uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korut beberapa waktu lalu.

Kondisi itu lalu memunculkan kecurigaan, rejim Kim Jong Un kembali membuat ulah dengan melakukan uji coba senjata nuklir.

Namun setelah itu, Pusat Jaringan Gempa Bumi China (CAS) mengeluarkan pernyataan tertulis yang menyebut berdasarkan studi data infrasonik terungkap, guncangan itu bukan akibat uji coba nuklir.

Ternyata, seperti diberitakan AFP, guncangan itu disebut berasal dari gempa bumi alami.

Baca selengkapnya di sini.


4. Update Gunung Agung: Magma Gunung Agung Terus Bergerak Naik, Sumber Letusan Makin Dangkal

ktivitas magma Gunung Agung terus bergerak naik menuju ke permukaan.

Berdasarkan pantauan pada Minggu (24/9/2017), aktivitas magma berada pada kedalaman 1-2 km di bawah puncak gunung. Pergerakan naik magma ini ditandai dengan makin meningkatnya intensitas gempa vulkanik dangkal.

Pantauan di pos jaga juga mencatat sering terjadinya gempa tektonik lokal dengan skala besar di sekitar Gunung Agung. Bahkan mencapai 3,5 magnitudo.

Sejak pukul 00.00-12.00 Wita tercatat 332 kali gempa vulkanik dalam, 211 kali vulkanik dangkal dan 43 kali grmpa tektonik lokal.

Selengkapnya baca di sini 

Ikuti perkembangan berita soal Gunung Agung dalam topik “Awas Gunung Agung”.

Model double cabin Esemka Digdaya.Dari akun Facebook Anindya Tejo Martoyo. Model double cabin Esemka Digdaya.

5. Mobil Esemka VIral, Ini Penampakan Lengkapnya

Mobil Esemka yang beberapa tahun ini hilang dari perbincangan, mulai kembali viral di media sosial.

Dari gambar yang beredar, kebanyakan hanya memperlihatkan bagian belakangnya saja. Gambarnya diunggah pertama kali oleh Didik Wahyudhi di akunnya.

Namun, beberapa akun media sosial Facebook lain ada yang mengunggah foto lengkapnya. Diketahui, mobil ini dikenal dengan nama Digdaya, model terbaru Esemka berupa pick-up double cabin.

Model ini bisa jadi bakal berjajar dengan model seperti Ford Ranger, Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton.

Selengkapnya lihat di sini.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com