Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPT: Densus 88 Dalami DugaanTeroris Cirebon Terkait JAD

Kompas.com - 20/09/2017, 05:05 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris ditangkap pihak kepolisian di dekat Bandar Udara Cakrabhuana, Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/9/2017) sore. Penangkapan terduga teroris itu jelang kedatangan Presiden Joko Widodo di Cirebon.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan bahwa sampai saat ini, pihak kepolisian sedang menangani dan mendalami penangkapan tersebut.

"Itu masih ditangani oleh kepolisian. Sekarang didalami Polda Jawa Tengah untuk mengetahui sampai sejauh mana. Kan ada beberapa barang yang disita di antaranya ada pisau, bom molotov," kata Suhardi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Menurut Suhardi, kepolisian juga terus menggali informasi dari terduga pelaku, apakah dia melancarkan aksinya sendiri atau ada terkait jaringan teroris lain.

(Baca: Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bandara Lokasi Kedatangan Jokowi)

Informasi terakhir, terduga teroris berinisial IM (31) itu diduga merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Sampai sejauh mana apakah dia sifatnya lone wolf atau memang ada kelompok masih sedang didalami oleh Tim Densus 88. Katanya informasi terakhir JAD. Tapi itu pengembangan nanti dari Kepolisian yang akan jelaskan," kata Suhardi

Diketahui, dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan ada airsoft gun beserta gasnya, sangkur atau pisau, dan beberapa tulisan dan dokumen ajaran radikalisme.

Terduga teroris berinisial IM (31) yang ditangkap Densus 88 dan Polda Jawa Barat menyasar anggota kepolisian. Pelaku berencana mengambil senjata laras panjang dan melukai anggota kepolisian.

Kompas TV Menurut warga, IM sehari-hari dikenal pendiam. Pelaku dikenal sebagai penjual obat-obatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com