Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Anggota Bawaslu Selesai, Hanya 14 Perempuan Terpilih

Kompas.com - 18/09/2017, 16:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menyelesaikan proses seleksi terhadap anggota Bawaslu di 25 provinsi. Hasilnya, diperoleh 75 angggota Bawaslu yang terdiri dari 61 laki-laki dan 14 perempuan.

Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, selama proses seleksi, ada delapan provinsi yang tidak mengajukan usulan nama perempuan untuk masuk di enam besar atau tahapan fit and proper test.

"Delapan provinsi tersebut yaitu Riau, Babel, Gorontalo, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan," kata Ratna di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (18/9/2017).

Sehingga, jumlah perempuan yang mengikuti tahapan fit and proper test sebanyak 23 orang. Dari jumlah tersebut, Bawaslu memutuskan sebanyak 14 orang lolos dan menjadi anggota Bawaslu.

Anggota Bawaslu di 24 provinsi rencananya akan dilantik pada 20 September 2017. Sedangkan satu provinsi yaitu DKI Jakarta, akan dilantik setelah masa jabatan periode 2012-2017 berakhir pada 16 Oktober 2017.

"Angka (afirmatif) 30 persen memang belum tercapai, tapi ini upaya maksimal yang bisa dilakukan Bawaslu," ujar Ratna.

(Baca juga: Bawaslu Kecewa Perempuan sebagai Penyelenggara Pemilu Masih Minim)

Hal yang menggembirakan, lanjut Ratna, dalam proses seleksi kali ini ada empat provinsi yang tadinya tidak memiliki keterwakilan perempuan, namun kini ada. Keempat provinsi tersebut adalah Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Dari 25 provinsi yang memiliki anggota Bawaslu baru, 14 provinsi di antaranya memiliki keterwakilan perempuan, dan 11 provinsi tidak.

Sebelas provinsi yang tidak ada keterwakilan perempuannya terdiri dari delapan provinsi yang tidak mengusulkan perempuan dalam tahapan fit and proper test di atas, ditambah Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Timur.

Ratna berharap para pemerhati atau kelompok peduli perempuan bisa mempersiapkan diri lebih kuat untuk mengikuti seleksi tambahan anggota Bawaslu. Tahun depan, akan ada tujuh provinsi yang anggota Bawaslu akan bertambah empat orang.

Penambahan anggota Bawaslu tersebut merupakan penyasuaian dari Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu menjadi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Kalau dari 25 provinsi itu, yang akan bertambah empat orang anggota Bawaslunya kan Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung. Sisanya akan bertambah dua orang. Jadi, ruang kompetisi masih ada, mengikuti seleksi dan merebut kesempatan. Jadi, harus siap-siap dari sekarang," kata Ratna.

Kompas TV Ini Survei Harian Kompas Soal Sistem Pemilu Ideal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com