Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara Golkar, Pratikno Cerita soal Jokowi dan Caranya Membuat Kebijakan

Kompas.com - 08/09/2017, 18:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menceritakan sosok Presiden Joko Widodo dan caranya mengambil serta membuat kebijakan. 

Cerita ini disampaikan Pratikno saat berbicara pada acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Komunikator Politik Nasional Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Pratikno mengatakan, Jokowi adalah sosok yang konsisten terhadap keputusan yang telah diambil.

Contohnya, kata dia, keputusan Jokowi untuk memangkas subdisi BBM pada awal masa pemerintahannya.

Baca: Golkar Aji Mumpung Usung Jokowi di Pilpres 2019

Menurut Pratikno, keputusan itu merupakan keputusan besar karena subsidi BBM yang diperuntukkan bagi rakyat kecil, ternyata konsumen utamanya adalah kalangan elit.

"Waktu itu Pak Presiden bilang, sudahlah kita alihkan subsidi BBM untuk hal produktif untuk kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Itu keputusan besar waktu itu," kata Pratikno.

Ia melanjutkan, keputusan itu sedianya akan disampaikan Jokowi sebelum bertolak melakukan kunjungan ke China dan Australia.

Akhirnya, kebijakan itu disampaikannya sepulang dari lawatan ke kedua negara itu.

Setiba di Tanah Air, Jokowi mendapat masukan bahwa kebijakan memangkas subsidi BBM akan berimplikasi politik.

Baca: Parpol Banyak Kepentingan, Jokowi Dinilai Lebih Andalkan Relawan untuk Pilpres 2019

Akan tetapi, Jokowi mengambil risiko dengan tetap meneruskan kebijakan tersebut.

"Kita sudah putuskan, sekarang enggak boleh mundur lagi. Kalau sudah mutuskan enggak boleh mundur lagi, kita umumkan," ujar Pratikno menirukan pernyataan Jokowi kala itu.

Sikap Jokowi ini, lanjut Pratikno, menjadi pelajaran pertama baginya sebagai orang dekat Presiden.

"(Pelajarannya) Yaitu, ada saatnya mendengar, ada saatnya merenung, ada saatnya memutuskan, dan tidak ada cerita untuk mundur melangkah. Mengulang itu enggak ada ceritanya. Salah nanti diperbaiki," ujar Pratikno.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com