Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terpikat Aksi Pesawat Tempur Membentuk Angka 50 di Langit Singapura

Kompas.com - 07/09/2017, 23:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyambutan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Singapura berlangsung meriah. Kemeriahan ini diceritakan Jokowi melalui akun Facebook resminya.

Jokowi mengatakan, pada Kamis (27/9/2017) siang, ia disuguhkan aksi 20 pesawat tempur F-16 melesat di udara dan membentuk formasi angka 50 di langit Singapura.

Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong serta warga di negara pulau itu, menontonnya dari Marina Bay Cruise Center.

"Anda tahu apa makna angka 50 itu? Inilah puncak peringatan 50 tahun hubungan Indonesia dan Singapura, sejak kedua negara saling mengutus duta besar pada 7 September 1967," tulis Jokowi sambil mengunggah foto aksi tersebut.

Adapun yang istimewa, lanjut Jokowi, 20 pesawat tempur itu adalah Joint Fly-Past gabungan penerbang-penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Royal Singapore Air Force (RSAF).

Sepuluh pesawat F-16 TNI AU membentuk formasi angka 5, dan sepuluh pesawat F-16 RSAF membentuk angka 0.

(Baca juga: Formasi "50" Jet Tempur RI dan Singapura Memukau Jokowi dan Lee)

Saat atraksi pesawat tengah berlangsung di udara, musik dan lagu dimainkan Joint Military Band Performance antara SAF dan TNI AU di daratan. Ada "Mars TNI", "The Sunny Island", "Hari Merdeka", dan "Taruna Jaya".

"Benar-benar meriah," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, dalam kunjungan ini, Indonesia dan Singapura menyepakati berbagai kerja sama di masa mendatang, termasuk pengembangan ekonomi digital yang jadi prioritas bagi kedua negara.

Jokowi meyakini ekonomi digital akan membawa ekonomi Indonesia dan Singapura bukan hanya melangkah, tapi melompat maju.

Selain itu, kerja sama pariwisata juga merupakan peluang besar yang belum dioptimalkan. Indonesia memiliki obyek wisata yang sangat lengkap, wisata sejarah, budaya, alam, kuliner ataupun belanja.

Destinasi baru terus dikembangkan termasuk "Ten New Bali".

"Saya dan PM Lee sepakat meningkatkan kerja sama dan mensinergikan keunggulan yang dimiliki kedua negara," tutur Jokowi.

Kompas TV Presiden meminta kapolri mengusut tuntas, tak hanya kelompoknya, tetapi juga siapa pemesan dan pembayarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com