"Kami siap menjadi alien, siap dikucilkan dan dianggap aneh. Karena dari awal visi kami tidak hanya meramaikan dewan tapi juga mau menaikkan standar demokrasi. Itu impian kami," ucap politisi yang pernah berprofesi sebagai jurnalis televisi itu.
Selain itu Grace juga menutturkan bahwa partainya melibatkan sejumlah nama besar dari kalangan aktivis dan akademisi yang akan menjadi panel juri proses perekrutan bakal calon legislatif.
Panel juri tersebut akan menentukan bakal calon yang sudah mendaftar layak dicalonkan atau tidak.
(Baca juga: PSI Prioritaskan Caleg 2019 dari Kalangan Aktivis Antikorupsi dan HAM)
Dalam proses rekrutmen tersebut, lanjut Grace, PSI juga akan melibatkan partisipasi masyarkat dengan memberikan masukan nama-nama tokoh yang layak dicalonkan sebagai calon legislatif.
Menurut Grace, partainya akan sangat ketat dalam menentukan nama-nama yang akan dicalonkan sebagai anggota legislatif dan memastikan mereka benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat.
"Kami mencari para wakil rakyat yang benar-benar menyerap aspirasi masyarakat, kalau rapat hadir semua dengan kesadaran penuh, kalau kunjungan kerja itu jelas, punya pertanggungjawaban. Kalau reses benar-benar kembali ke daerah konstituennya," tuturnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan