Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jatim, Sekjen Golkar Akui Intensif Komunikasi dengan Khofifah

Kompas.com - 26/08/2017, 19:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengakui bahwa partainya berkomunikasi secara intensif dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terkait Pilkada Jawa Timur 2018.

Komunikasi intensif tersebut bahkan mengikutsertakan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

"Pada akhirnya akan kami umumkan. Kami sudah bicara dan ketemu tiga hari lalu, langsung ketum, sekjen, pemenangan pemilu dan beberapa anggota pemenangan pemilu lakukan konsolidasi," ujar Idrus di sela acara workshop Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/8/2017).

Idrus membantah jika penetapan dukungan Golkar menunggu restu Presiden Joko Widodo untuk Khofifah. Ia pun menyampaikan beberapa alasan mengapa Golkar masih belum menetapkan pilihan.

Alasan itu di antaranya masih perlu konsolidasi dengan beberapa partai. Sebab, Golkar perlu berkoalisi untuk mengusung calon. Adapun di Jatim, Golkar hanya memiliki 11 kursi DPRD.

Dengan demikian, partai berlambang beringin itu masih membutuhkan setidaknya sembilan kursi partai lain untuk bisa mengusung calon.

"Setelah itu ada kesepakatan-kesepakatan, baru kami akan mengambil keputusan siapa yang akan kami calonkan sebagai calon gubernur sekaligus sebagai calon wagub," tutur Idrus.

Secara personal, Golkar menilai Khofifah merupakan sosok perempuan yang langka. Khofifah dinilai memiliki kompetensi, integritas dan semangat juang yang tinggi.

"Karena itu kalau misalkan ada perempuan seperti itu, Golkar sangat menghargai," kata Idrus.

(Baca juga: Khofifah Pastikan Rencana "Nyagub" Tak Ganggu Kerja sebagai Mensos)

Pada acara yang sama, Khofifah sempat memberikan materi. Namun, ia membantah jika kehadirannya merupakan sinyalemen kerja sama dengan Golkar untuk Pilkada Jatim.

Sebab, selain Khofifah diundang pula dua menteri kabinet lain, yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Meski begitu, ia berterima kasih jika mendapat dukungan dari Golkar.

"Kalau saya mendapatkan support, ya Alhamdulillah," ujar Khofifah, Jumat (25/8/2017).

(Baca: Khofifah: Alhamdulillah jika Golkar Dukung Saya)

Meski Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar belum menetapkan figur yang diusung untuk Pilkada Jatim, namun beberapa anggota DPR RI Fraksi Golkar dari daerah pemilihan Jatim sudah mengajukan Khofifah sebagai calon gubernur.

Saat ini, ada tiga skema politik yang disiapkan Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur.

Pertama, Golkar akan berkoalisi dengan partai lain untuk memenangkan satu pasangan calon. Kedua, Golkar akan memberikan dukungan terhadap pasangan calon.

Sementara yang ketiga, Golkar akan membangun koalisi baru jika pasangan calon yang sudah ada tidak memiliki kesamaan visi dengan Golkar.

Kompas TV Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam waktu dekat akan menghadap Presiden Joko Widodo, untuk menyatakan niatnya maju di Pilkada Jatim 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com