Pemerintah Inggris Dukung Pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 di kawasan olahraga Jakabaring Sport City (JSC), Palembang. Inggris akan membantu dalam sistem kamera pengawas atau closed-circuit television (CCTV) dan pembangunan listrik hemat energi.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyambut baik dukungan Pemerintah Inggris. Apalagi, Pemerintah Inggris dan IMS Ecubes Arcola akan memamerkan kendaraan hidrogen bebas emisi saat Asian Games XVIII.

"Kami menyambut baik kerja sama ini. Selain JSC memang akan menjadi green sport city, Sumatera Selatan juga mendahului Tokyo dua tahun lebih awal menggunakan hydrogen car di dunia," kata Alex Noerdin, Rabu (23/8/2017).

Baca: Masyarakat Energi Eropa Dukung Inisiasi Zero Emisi Sumsel

Dukungan Pemerintah Inggris terhadap pelaksanaan Asian Gamex 2018 disampaikan saat lunch meeting bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di kediaman Duta Besar Inggris, Jalan Patra Kuningan Raya.

"Terima kasih atas dukungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia. JSC ini dibangun untuk seumur hidup, agar bisa diwariskan pada generasi penerus," ujar Alex.

Sumatera Selatan berkomitmen mempromosikan daerahnya melalui bidang olahraga. Sebab itu, JSC dibangun dan dipelihara dengan baik.

Keseriusan mengelola JSC terbukti pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI pada 2004, Sea Games XXVI 2011, Islamic Solidarity Games 2013, dan Asean University Games 2014.

Pembangunan power plant

Pertemuan itu juga sebagai tindak lanjut rencana pembangunan hydrogen power plant di Kecamatan Lalan Musi Banyuasin (Muba) dan pengembangan kerja sama restorasi lansekap di Kawasan Dangku.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menilai Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin merupakan pemimpin handal. Sumatera Selatan mengalami kemajuan pesat selama dipimpin Alex.

Bahkan, dia melanjutkan, Sumatera Selatan terpilih menjadi salah satu tuan rumah pesta olahraga negara-negara Asia tahun depan.

"Strong leadership yang dimiliki Gubernur Sumatera Selatan harus diteladani banyak pihak, sebab kemajuan daerah terletak pada pemimpinnya," katanya.

Baca juga: Sumatera Selatan Bakal Punya PLTB

Moazzam Malik juga mengapresiasi kinerja Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. Menurut dia, Dodi Reza sangat aktif mencari dukungan dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun Musi Banyuasin.

Pemerintah Inggris, dia melanjutkan, berkomitmen untuk mendukung pembangunan kawasan Musi Banyuasin.

"Kami akan mendukung  pembangunan kelistrikan dan restorasi lansekap di Kabupaten Musi Banyuasin," ujarnya.

Pemerintah Inggris berkomitmen mendukung Pemerintah Sumatera Selatan dalam membangun power plant dan merestorasi lansekap di Kabupaten Musi Banyuasin. Komitmen itu disampaikan saat lunch meeting di kediaman Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, Rabu (23/8/2017)

Pembangunan pembangkit listrik di Musi Banyuasin dikelola Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Perusahaan Daerah Muba Electric Power dengan PT PP Energi dan IMS Ecubes Arcola.

Dodi Reza Alex mengatakan, Pemerintah Musi Banyuasin akan membangun floating power plant 10 MW. Pembangkit listrik bergerak itu nantinya dapat memasuki kawasan terpencil.

Listrik yang tersedia di kawasan Lalan saat ini hanya 1,5 MW dari kapasitas power plant yang ada sebesar 3 MW. Dengan jumlah pelanggan sebanyak 16 ribu rumah tangga, listrik yang dibutuhkan mencapai 14,4 MW.

Pemerintah Inggris melalui UK Climate Change Unit (UKCCU) telah berkerja sama untuk merestorasi hutan di kawasan Dangku. Kerja sama itu akan diperpanjang hingga 2020.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menghadiri lunch meeting di kediaman Duta Besar Inggris Moazzam Malik di Jakarta, Rabu (23/8/2017)

Saat ini, restorasi lansekap di Dangku dikelola lembaga swadaya masyarakat dari Inggris, yakni Zoological Society of London (ZSL).

"Musi Banyuasin akan menjadi percontohan nasional pengelolaan lansekap berkelanjutan yang diawali dari kawasan Lalan dan Dangku," ujarnya.