Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun ke-12, KY Ajak Wujudkan Peradilan yang Bersih

Kompas.com - 23/08/2017, 14:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari mengajak jajarannya dan seluruh pihak untuk bekerja sama menciptakan peradilan yang bersih.

Hal tersebut dilontarkan Aidul saat menyampaikan sambutan pada acara ulang tahun ke-12 KY, di Kantor KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2017).

"Melalui momentum perayaan yang sederhana pada hari ini, saya mengajak kita semua yang ada di ruangan ini, terkhusus kepada seluruh warga Komisi Yudisial untuk bekerja bersama untuk peradilan yang bersih," kata Aidul.

Hadir pada acara ini di antaranya Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, dan tamu undangan lainnya.

Kepada jajaran KY, Aidul berpesan tiga hal.

Pertama, agar terus bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab. Baik buruknya KY akan berdampak pada penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.

Kedua, dalam melaksanakan tugas kelembagaan, ia mengatakan, seluruh jajaran KY harus menunjukkan kebersamaan dan kekompakan baik itu unsur pimpinan hingga ke pegawai terendah.

"Karena Komisi Yudisial secara kelembagaan tidak akan mampu bekerja secara efisien, efektif dan akuntabel tanpa kerja sama dan kekompakan dari seluruh unsur yang berada di dalamnya," ujar Aidul.

Ketiga, sebagai salah satu lembaga negara yang independen, sudah saatnya KY percaya pada kemampuan diri sendiri dalam menentukan agenda-agendanya tanpa terpengaruh oleh berbagai intervensi dari luar.

"Komisi Yudisial harus menjadi salah satu bagian penting dan strategis dalam membangun negara yang efektif sehingga mampu hadir melayani kepentingan rakyat dalam memenuhi kebutuhan akan peradilan yang bersih, independen, dan bertanggung jawab," papar Aidul.

Dengan perjalanan usia yang mencapai 12 tahun, kata Aidul, KY sudah melewati banyak hambatan dan tantangan.

Khususnya, berkenaan dengan upaya menjaga independensi dan akuntabilitas peradilan demi tegaknya negara hukum Indonesia.

"Di tengah segala dinamika yang seringkali meletihkan itu seluruh warga Komisi Yudisial tetap tegak untuk menjaga marwah lembaga dengan senantiasa istiqomah menjalankan amanah yang telah diberikan oleh konstitus," ujar Aidul.

Pada semester ke-1 tahun ini, dalam segi pengawasan hakim, KY telah menerima sebanyak 1.473 laporan.

Jumlah itu terdiri dari 712 laporan masyarakat yang ditujukan langsung ke KY dan 761 melalui surat tembusan, serta telah merekomendasikan 33 usul penjatuhan sanksi ke Mahkamah Agung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com