Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Inggris, Delapan Calon Haji Ini Bersepeda ke Madinah Lintasi Sembilan Negara

Kompas.com - 22/08/2017, 15:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Delapan orang disebut-sebut jemaah haji asal Heywood, London, Inggris menempuh perjalanan menuju Madinahh dengan mengendarai sepeda. Dengan sepeda mereka menempuh perjalanan sepanjang sekurang-kurangnya 2.000 mil dan melintasi sembilan negara.

Momen tersebut viral di media sosial Twitter, diunggah oleh akun @IlmFeed pada 20 Agustus 2017. Keterangan yang diunggah akun tersebut menyebutkan bahwa rombongan ini adalah para jemaah haji.

"Momen sebelum pengendara haji tiba di Masjid Nabawi setelah bersepeda lebih dari 2.000 mil melalui sembilan negara. Adegan-adegan yang menakjubkan," tulis @IlmFeed, dikutip Kompas.com, Selasa (22/8/2017).

Dalam video pendek berdurasi 24 detik itu, para jemaah yang bersepeda mengucapkan rasa syukur karena hampir sampai Masjid Nabawi.

"Subhanallah. Alhamdulillah," kata mereka berseru.

Hingga siang ini, video jemaah haji yang berkendara melewati sembilan negara tersebut sudah di retweet sebanyak 1.808 kali, dan disukai oleh sebanyak 1.869 akun. Ragam komentar pun berdatangan dari para warganet.

"Saya suka semangat mereka. Allahu Akbar," komentar akun @janatfridauz.

"Mengagumkan. Semoga pengendara dan seluruh jemaah menjadi haji mabrur," komentar @amomodu.

"Benar-benar mengagumkan. Masha Allah. Mabrur. Semoga Allah menerima semua usaha dan ibadah haji kalian. Amiin," komentar @brintmahboob.

Mengutip situs Al Arabiya, aksi delapan calon haji tersebut dalam rangka penggalangan dana bantuan kesehatan untuk Suriah, dengan target satu juta Euro. Selain itu, mereka juga mengklaim memperjuangkan prinsip-prinsip Islam sembari meninjau tradisi Muslim selama perjalanan haji di darat.

Sementara itu, situs Middle East Eye melaporkan kedelapan calon haji melintasi sejumlah negara di antaranya Inggris, Perancis, Jerman, Swiss, Italia, Yunani, Mesir, serta Liechtenstein.

Sebelum menyelesaikan misi, pengendara sepeda ini melakukan latihan rutin selama lebih dari tiga bulan. Mereka mengayuh sepeda melalui pegunungan dengan kondisi cuaca yang melelahkan.

Abdul Mukith, salah seorang pesepeda yang ikut serta, mengungkapkan kebahagiaannya setelah berhasil mencapai Masjid Nabawi. Kebahagian Mukith disiarkan langsung dalam laman Facebook "Hajj Ride". 

"Baru saja berjalan masuk ke Tanah Suci. Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Hampir enam minggi mengayuh sepeda, saya tak menyangka perjalanan kami akhirnya tuntas. Namun, satu perjalana sudah selesai, dan kami harus menyelesaikan yang lainnya," ucap Mukith. 

"Seluruh tim berhasil tiba dengan selamat. Dan sambutan yang kami dapat, sejujurnya, tak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata," lanjut dia. 

Mukith bersama tujuh pesepeda lainnya tiba di Arab Saudi pada Sabtu malam lalu (19/8/2017). Mereka mendapat pengawalan polisi saat masuk Madinah dan selanjutnya menuju Masjid Nabawi. 

Kedatangan mereka ke kota suci disambut oleh warga lokal. Mereka disirami bunga dan dinyanyikan shalawat. Para pesepeda itu kini tengah beristirahat di Madinah untuk selanjutnya akan menunaikan ibadah Haji pada akhir Agustus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com