Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler KOMPAS.com: Berbagai Kejadian di SEA Games dan Sertifikat Pulau Reklamasi

Kompas.com - 22/08/2017, 06:21 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai peristiwa terjadi pada kontingen Indonesia di perhelatan SEA Games yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia.

Mulai dari bendera terbalik di buku panduan SEA Games, Indonesia yang menggeser Thailand dalam perolehan emas, dan tim putri sepak takraw Indonesia yang memilih WO karena merasa dicurangi wasit.

Selain itu, ada juga berita menarik lainnya. Apa aja itu, silakan disimak berita terpopuler KOMPAS.com, Selasa (22/8/2017), berikut ini:


1. Menpora minta banding

Insiden mundurnya tim sepak takraw putri Indonesia pada SEA Games 2017, Minggu (20/8/2017), mendapat perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dia bahkan memberikan dukungan karena menilai kenyataan di lapangan sudah mencederai sportivitas.

Melalui video yang diambil oleh Humas Kementerian Pemuda dan Olahraga, terlihat Imam Nahrawi mengapresiasi keputusan tim putri Indonesia yang merasa dicurangi saat bertanding melawan tuan rumah, Malaysia. Pada Minggu (20/8/2017) tengah malam, Imam Nahrawi mengunggah video tersebut di akun Twitter pribadinya.

Selengkapnya baca di tautan ini

 

2. Pelajaran hidup sederhana dari para orang super kaya

Diakui atau tidak, masih banyak kalangan yang beranggapan bahwa uang yang melimpah ruah perlu ditunjukkan dalam bentuk penampilan yang serba wah.

Sebenarnya, hal itu bukan sebuah persoalan selama uang yang menjadi modal penampilan tersebut berasal dari hasil kerja keras yang halal. Bukan uang hasil korupsi apalagi hasil menipu orang.

Namun, tahukah Anda, para orang super kaya yang ada di dunia ini justru menampilkan gaya hidup yang sederhana?

Selengkapnya, silakan klik di sini.

 

3. Sertifikat pulau reklamasi

Presiden RI Joko Widodo usai menyerahkan secara simbolis sertifikat hak atas tanah, Jakarta, Minggu (20/8/2017). Pemerintah hari ini menyerahkan 7.486 sertifikat kepada masyarakat se-Jabodetabek dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.KOMPAS.com / Estu Presiden RI Joko Widodo usai menyerahkan secara simbolis sertifikat hak atas tanah, Jakarta, Minggu (20/8/2017). Pemerintah hari ini menyerahkan 7.486 sertifikat kepada masyarakat se-Jabodetabek dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Tim Sinkronisasi untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Sudirman Said, menyebut akan menampung semua masukan bagi pemerintahan Anies-Sandi ketika sudah dilantik nanti, termasuk kebijakan reklamasi pantai utara Jakarta.

Hal ini diungkapkan menanggapi penyerahan sertifikat pengelolaan pulau reklamasi oleh Presiden Joko Widodo kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, tepatnya Pulau C dan D, pada Minggu (20/8/2017) siang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com