Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Tampilkan Indonesian Creative Incorporated di New York

Kompas.com - 18/08/2017, 12:19 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

Rangkaian perayaan ulang tahun ke-72 Kemerdekaan Indonesia di Amerika Serikat tahun ini disiapkan secara berbeda. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan KJRI New York menggelar berbagai acara yang terangkum dalam Indonesian Creative Incorporated (ICINC) New York, 17-26 Agustus 2017.

Setelah upacara bendera pada tanggal 17 Agustus di KJRI New York, Bekraf mensponsori  Indonesian Film Festival (IFF) di New York pada tanggal 17-19 Agustus 2017.

Dengan acara ini, film Indonesia dipromosikan sekaligus memperkenalkan kekayaan Indonesia serta potensi lokasi pembuatan film di Indonesia.

(Baca JugaBekraf Targetkan Industri Kreatif Sumbang Rp 1.000 Triliun dari Total PDB)

Acara tiga hari ini diisi pemutaran beberapa film pendek, animasi dan film cerita panjang, promosi lokasi pembuatan film di Indonesia, dan workshop yang mengambil tema ‘Beyond Diversity’.

Film SitiDok Jojja-Netpac Asian Film Festival Film Siti
Dalam rangkaian Indonesia Film Festival ini, film Salawaku, Aisyah, Beta Maluku Cahaya dari Timur, Bulan di atas Kuburan, dan Siti akan diputar. Selama acara, digelar juga promosi kopi dan jajanan khas Indonesia. 

“ICINC New York 2017 ini selain pemarasan produk kreatif ke pasar global, juga untuk memperingati Treaty of Breda yang merupakan sejarah pertukaran Pulau Banda dengan Manhattan, 350 tahun yang lalu,” ujar Direktur Pemasaran Luar Negeri Bekraf Bonifasius Pudjianto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (18/8/2017)

Untuk peringatan itu, dalam acara IFF akan ditayangkan trailer dari film Banda The Dark Forgotten Trail.

(Baca JugaBanda The Dark Forgotten Trail Akan Dibawa ke Festival Internasional)

Pentingnya Banda

Sebagai gambaran betapa berharganya Banda, pada abad pertengahan, segenggam pala di pasar Eropa dianggap lebih berharga dari sepeti emas.

Karena alasan itu, Eropa masuk dalam perburuan menemukan pulau-pulau penghasil rempah termasuk di dalamnya pala. Perseteruan bangsa-bangsa terjadi akibat rempah.

Kepulauan Banda yang saat itu menjadi satu-satunya tempat pohon-pohon pala tumbuh menjadi kawasan yang paling diperebutkan.

Kepulauan Banda diperebutkan oleh Belanda dan Inggris. Akibat perebutan ini, pertumpahan darah terjadi dan korban berjatuhan.

Belanda rela melepas Nieuw Amsterdam (Manhattan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan Banda yg dahulu dikenal sebagai pulau Run.

Selain itu, akan digelar diskusi dengan Commisioner for Media & Entertainment New York di sela-sela festival. 

Komisioner ini bertugas mempromosikan New York sebagai pusat kreativitas, mengeluarkan izin  produksi film pada properti publik, dan memfasilitasi produksi di seluruh lima wilayah.

Selain itu juga akan ada animation screening dan Pinot’s workshop bersama Pinot W Ichwandardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com