JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mengecam aksi teror yang terjadi di Barcelona, Spanyol, Kamis (17/8/2017) kemarin.
Aksi teror tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam dan solidaritas kepada korban dan keluarga korban akibat aksi teror tersebut," demikian bunyi siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima Kompas.com, Jumat (18/8/2017).
Menurut informasi yang diperoleh Kemenlu RI, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam serangan tersebut.
Jumlah WNI yang tercatat dalam database KBRI Madrid, yakni sekitar 120 orang di Barcelona dan sekitar 1.620 di Spanyol.
Baca: Kemlu RI: Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan Barcelona
Pemerintah mengingatkan WNI yang sedang berada di Barcelona, Spanyol untuk meningkatkan kewaspadaan.
WNI diimbau untuk mempelajari perkembangan keadaan atau situasi.
Selain itu, memantau tempat-tempat yang akan dituju serta menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi target aksi teror.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan KBRI di Madrid, dapat menghubungi hotline Perlindungan WNI KBRI Madrid : +34 619 31 23 80.
KBRI Madrid beralamat di Calle de Agastia, 65, 28043, Madrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.