Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/08/2017, 19:09 WIB
|
EditorDian Maharani

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Edhie Baskoro Yudhono atau Ibas menilai pertemuan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka merupakan hal biasa.

Saat ditanya oleh sejumlah wartawan mengenai pendapatnya terkait pertemuan itu, Ibas menuturkan bahwa hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

"Saya merasa kita tidak harus membesar-besar pertemuan yang saya pikir itu pertemuan yang biasa dilakukan oleh semua tokoh bangsa," ujar Ibas saat menghadiri HUT RI ke-72 Fraksi Partai demokrat DPR RI di lapangan Puri Cikeas, Desa Nagrag, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/8/2017).

Menurut Ibas, sebagai tokoh bangsa, SBY sering kali bertemu dengan semua tokoh nasional dan masyarakat biasa. Bahkan tidak jarang SBY juga menggelar pertemuan yang tidak diketahui oleh media massa.

 

Baca: Ketum PPP Senang Lihat SBY dan Megawati Rukun

"Selama 10 tahun memimpin bangsa ini, beliau juga sering kali bertemu dengan tokoh nasional juga luar negeri. Akhirnya ketika hari ini beliau kembali ke masyarakat dan memimpin (Partai) Demokrat juga melakukan hal yang sama," ucap putra bungsu SBY itu.

"Entah itu forum seperti ini atau forum-forum yang tidak terkupas oleh media. Pertemuan-pertemuan itu tentu untuk silaturahim, membangun kebersamaan, memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa," kata dia.

Selama sepuluh tahun SBY menjabat sebagai Presiden RI, Megawati tidak pernah hadir dalam upacara di Istana. Sementara, saat Jokowi mulai menjabat, Megawati rutin selama dua tahun berturut-turut hadir di istana saat peringatan kemerdekaan.

Saat tak lagi menjadi presiden, giliran SBY yang selama dua tahun absen. Kali ini, kedua tokoh nasional itu akan kembali dipertemukan dalam momen hari kemerndekaan RI.

 

Baca: Video Saat SBY Hibur Warga Cikeas dengan Nyanyikan Rumah Kita

Terakhir, pertemuan keduanya terjadi dalam suasana duka saat meninggalnya suami Megawati, Taufiq Kiemas, pada tahun 2013, Taufiq Kiemas.

SBY ketika itu memimpin upacara penghormatan terakhir kepada Ketua MPR itu. Semenjak itu, mereka tak pernah berada dalam satu acara bersama.

Pada acara dialog kebangsaan yang dilakukan LIPI awal pekan ini, Megawati dan SBY menjadi pembicaranya. Namun, SBY tiba ke lokasi acara saat Megawati pergi.

Kompas TV Rayakan Kemerdekaan dengan Makanan Sehat Khas Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 28 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 28 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
Hadiri Buka Bersama Nasdem, PPP: Tak Ada Pembicaraan Koalisi, Baru Senyum-senyum

Hadiri Buka Bersama Nasdem, PPP: Tak Ada Pembicaraan Koalisi, Baru Senyum-senyum

Nasional
Dorong Koalisi Lain Segera Umumkan Capres-Cawapresnya, Nasdem: Biar Masyarakat Tahu

Dorong Koalisi Lain Segera Umumkan Capres-Cawapresnya, Nasdem: Biar Masyarakat Tahu

Nasional
Soal Peluang Terbentuknya Koalisi Besar, Ketum Golkar: Kita Tunggu Tanggal Mainnya

Soal Peluang Terbentuknya Koalisi Besar, Ketum Golkar: Kita Tunggu Tanggal Mainnya

Nasional
Nasdem Sebut Target Penentuan Cawapres Anies Juli 2023

Nasdem Sebut Target Penentuan Cawapres Anies Juli 2023

Nasional
PKS Terbuka Jika Ada Parpol Mau Gabung Koalisi, Sekjen: 'Welcome', Kapan Saja Kita Siap

PKS Terbuka Jika Ada Parpol Mau Gabung Koalisi, Sekjen: "Welcome", Kapan Saja Kita Siap

Nasional
Mahfud Jelaskan Potensi Kacaunya Kondisi Negara Jika Pemilu Ditunda

Mahfud Jelaskan Potensi Kacaunya Kondisi Negara Jika Pemilu Ditunda

Nasional
Jusuf Kalla Akui Setor Nama Cawapres untuk Anies Baswedan

Jusuf Kalla Akui Setor Nama Cawapres untuk Anies Baswedan

Nasional
Serahkan Penentuan Cawapres ke Anies, AHY: Beliau Paling Tahu, dan Menentukan Akhirnya

Serahkan Penentuan Cawapres ke Anies, AHY: Beliau Paling Tahu, dan Menentukan Akhirnya

Nasional
Mahfud: Jangan Main-main dengan Jadwal Pemilu, Mengundang Chaos Kalau Memaksakan Ditunda

Mahfud: Jangan Main-main dengan Jadwal Pemilu, Mengundang Chaos Kalau Memaksakan Ditunda

Nasional
Tunjukan Kedekatan dengan AHY, Anies: Insya Allah Kita Selalu Dekat di Hati

Tunjukan Kedekatan dengan AHY, Anies: Insya Allah Kita Selalu Dekat di Hati

Nasional
Ada Penolakan Timnas U20 Israel, BNPT: Yang Penting Tidak Memilih Jalan Kekerasan

Ada Penolakan Timnas U20 Israel, BNPT: Yang Penting Tidak Memilih Jalan Kekerasan

Nasional
Memasuki Usia Pensiun Sebagai Anggota Polri, Boy Rafli Amar: Masih Fokus BNPT Dulu

Memasuki Usia Pensiun Sebagai Anggota Polri, Boy Rafli Amar: Masih Fokus BNPT Dulu

Nasional
Ditanya Soal Wakil NU Sebagai Cawapres, Demokrat: Kita Sudah Percaya Anies

Ditanya Soal Wakil NU Sebagai Cawapres, Demokrat: Kita Sudah Percaya Anies

Nasional
Sukseskan Keketuaan ASEAN 2023, Kemenkominfo Siapkan Diseminasi dan Fasilitasi Jurnalis

Sukseskan Keketuaan ASEAN 2023, Kemenkominfo Siapkan Diseminasi dan Fasilitasi Jurnalis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke