Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Malu-maluin kalau Urus Izin Harus Berbulan-bulan

Kompas.com - 11/08/2017, 18:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pengembang di Indonesia untuk mengadu kepada dirinya jika ada pemerintah daerah yang masih lamban mengeluarkan izin perumahan.

"Tolong nanti untuk REI, yang masih susah izinnya, yang masih belum dipangkas, tolong diberitahukan kepada saya. Langsung saya telepon gubernur, bupati dan wali kotanya," ujar Jokowi pembukaan Properti Expo di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Jokowi mengatakan bahwa, persoalan perizinan bagi perusahaan pengembang properti memang masih menjadi persoalan yang besar di Indonesia. 

Jokowi masih mendengar ada pemerintah daerah, mulai di tingkat provinsi, kabupaten hingga kota yang masih sangat lamban dalam mengeluarkan izin perumahan.

(Baca: Jokowi Tawarkan Para CEO untuk Beli Properti di Daerah Wisata)

"Saya kira sudah kuno sekali kalau ngurus izin sampai harian. Apalagi sampai Minggu, lebih kuno lagi. Apalagi sampai bulan, sangat kuno sekali. Malu-maluin lah kalau izin sampai berbulan-bulan. Sudah enggak zamannya," ujar dia.

Meski begitu, Jokowi juga telah mendengar ada pemerintah daerah yang sudah cukup cepat dalam hal kepengurusan izin perumahan. Ia mengatakan, kebijakan tersebut harus diapresiasi.

"Tadi saya dibisikin Pak Menteri PU. Di daerah juga sudah ada yang izin untuk perumahan hanya 6,5 jam. Ini hal-hal yang perlu diapresiasi," lanjut Jokowi.

Kompas TV Pemerintah Pangkas Anggaran Subsidi untuk Perumahan

Jokowi Tawarkan Para CEO untuk Beli Properti di Daerah Wisata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com