Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Minta Dilibatkan dalam Pemberantasan ISIS di Asia Tenggara

Kompas.com - 11/08/2017, 16:51 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto bertemu Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2017).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas mengenai penguatan kerja sama di berbagai bidang, salah satunya dalam pemberantasan terorisme.

Menurut Wiranto, Teo Chee Hean meminta Singapura dilibatkan dalam upaya menanggulangi masalah ISIS di Asia Tenggara, khususnya yang sedang terjadi di Marawi, Filipina Selatan. Sebab, gejolak yang terjadi di Marawi juga memiliki dampak terhadap Singapura.

"Hari ini, kami banyak bicara tentang bagaimana keterlibatan Singapura sebenarnya dalam urusan Marawi," ujar Wiranto saat memberikan keterangan usai pertemuan.

"Singapura merasa ada impact di dalam kegiatan ISIS di Marawi, itu sampai di Singapura. Jamaah Islamiyah dan sebagainya itu, ada juga di Singapura," kata dia.

Di sela pertemuan itu, Teo Chee Hean juga meminta hasil dari Sub Regional Cooperation Meeting on Fighting Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism, di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (29/7/2017) lalu.

Pertemuan tersebut digagas karena adanya kekhawatiran gejolak ISIS di Marawi berpotensi menyebar ke negara-negara lain di sekitar Filipina.

(Baca: Enam Negara Akan Berkumpul di Manado, Bahas Masalah ISIS dan Marawi)

Sejumlah negara hadir di Manado untuk membicarakan persoalan tergejolak di Marawi, yakni Australia, Selandia Baru, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.

"Singapura juga minta untuk dapat diberikan satu penjelasan yang selengkap-lengkapnya tentang hasil pertemuan sub regional melawan terorisme di Manado itu. Tadi, sudah saya sampaikan lengkap," kata Wiranto.

Wiranto menjelaskan, langkah dalam mengantisipasi gejolak di Marawi terbagi dalam beberapa aspek, yakni kerja sama siber, perluasan wilayah patroli maritim bersama dan pertukaran informasi.

Selain itu akan dibahas juga mengenai cara-cara menangani warga negara yang bergabung dengan ISIS dan menjadi foreign terrorist fighter (FTF).

(Baca juga: Jokowi: Serangan Terorisme di Marawi Perlu Segera Direspons)

Kompas TV Pengetatan penjagaan perbatasan di wilayah pesisir dilakukan di sejumlah Pelabuhan Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com