KUTA, KOMPAS.com - Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura, Sabtu (5/8/2017) malam, diselingi sesi mengheningkan cipta. Hal itu merupakan penghormatan bagi salah satu kader Partai Hanura yang meninggal dunia saat Rapimnas digelar.
Kader tersebut adalah Thamrin Usman, Ketua Komisi B DPRD Bekasi dari Partai Hanura yang meninggal karena sakit jantung.
"Marilah kita menundukan kepala sejenak berdoa dan bermunajat semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi peristiwa duka ini," kata Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang saat menutup Rapimnas di Kuta, Bali, Sabtu (5/8/2017).
(Baca juga: Sakit, Seorang Kader Meninggal di Rapimnas Partai Hanura)
Oso, sapaan akrab Oesman Sapta menyampaikan, almarhum Thamrin telah mengabdi kepada partai dan loyalitasnya menjadi inspirasi bagi seluruh kader Partai Hanura.
"Beliau adalah pejuang dan mengabdi kepada partai yang sangat dikenal dedikasinya dan loyalitasnya," ucap Ketua DPD RI itu.
Thamrin Usman (65 tahun) ditemukan meninggal dunia saat tengah berada di sebuah warung makan Kalazan Jalan Raya Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017) sore sekitar Pukul 15.15 WITA.
Kejadian meninggalnya Thamrin di sebuah warung makan tersebut juga sebelumnya juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hengky Widjaja.
Menurut keterangan Kepolisian, korban memiliki riwayat sakit jantung dan sudah pernah melakukan operasi jantung sekitar dua tahun lalu. Saat kejadian, korban mengenakan kemeja Partai Hanura berwarna putih dan celana panjang kain berwarna hitam.