Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler KOMPAS.com: Tora Sudiro Terjerat Narkoba dan Insiden Lion Air

Kompas.com - 04/08/2017, 06:53 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tora Sudiro dan istrinya, Mieke Amalia, ditangkap di rumahnya atas kepemilikan 30 butir dumolid.

Tertangkapnya pasangan selebritis ini masuk dalam lima besar berita terpopuler Kompas.com, Jumat (4/8/2017).

Selain itu, masuk dalam berita terpopuler mengenai Sandiaga yang menyebut Menteri Susi Pudjiastuti tidak menyindirnya mengenai kelangkaan garam.

Berikut berita terpopuler Kompas.com:

1. Tora Sudiro dan istri terjerat narkoba

Artis peran Tora Sudiro dan istrinya Mieke Amalia ditangkap dengan barang bukti 30 butir tablet diduga psikotropika.

"Kita dapatkan obat tidak banyak, hanya 30 butir, dan masih diuji kandungannya apa," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan di kantornya, Kamis (3/8/2017).

Baca selengkapnya dalam tautan ini.

Mengenai Tora Sudiro terjerat narkoba, selengkapnya bisa dibaca dalam topik Tora dan Istrinya Ditangkap Terkait Narkoba

 

2. Tentara Inggris Bunuh Bunuh Diri demi hindari ISIS

Seorang warga Inggris yang bertempur melawan kelompok yang menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) di Suriah menembak dirinya sendiri untuk menghindari penangkapan oleh militankelompok paling kejam tersebut.

Hal ini terungkap setelah pihak berwenang di Inggris menggelar penyelidikan resmi untuk mengetahui sebab-sebab kematian laki-laki bernama Ryan Lock tersebut.

Selengkapnya baca di sini.

 

3. Caisar joget lagi

Caisar YKS berjoget lagiYouTube Caisar YKS berjoget lagi
Masih ingat dengan Caisar "YKS" yang kerap berjoget dalam sebuah program sahur beberapa tahun lalu? Pria yang sempat memutuskan keluar dari dunia hiburan tiga tahun lalu itu kini kembali lagi.

Sekarang, ia dan goyangan khasnya mulai terlihat lagi di layar kaca. Dalam tayangan program Pesbukers ANTV, (2/8/2017), Caisar tampil diiringi lagu "Kereta Malam" dan "Pujangga".

Berita selengkapnya, klik link ini.

 

4. Sandiaga tak merasa disindir Menteri Susi

Terhadap balasan Susi itu, Sandiaga meyakini bahwa Susi sedang menyindir kawan-kawannya, bukan dirinya.

"Jadi Bu Susi itu maksudnya menyindir bahwa pengusaha selama ini, mana tuh, banyak kawan-kawan saya, kenapa nggak dibangun industrinya," kata Sandiaga saat ditemui di Yayasan Putra Fatahillah Jalan Kramat Sentiong Gundul, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca selengkapnya dalam tautan ini.

 

5. Pesawat Lion Air bersenggolan Wings Air

Sayap pesawat Lion Air Boeing 737-900 terlihat rusak setelah bersenggolan dengan Wings Air di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis (3/8/2017)istimewa Sayap pesawat Lion Air Boeing 737-900 terlihat rusak setelah bersenggolan dengan Wings Air di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis (3/8/2017)
Insiden tabrakan sayap antara pesawat Lion Air dan pesawat Wings Air terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Akibatnya, bagian sayap kedua pesawat mengalami kerusakan.

"Kejadiannya sekitar pukul 11 tadi. Pesawat Lion Air berusaha menghindar ke kanan, namun karena jarak terlalu dekat dan terbatasnya ruang di runway, sehingga terjadi tabrakan sayap itu," kata Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto saat dikonfirmasi, Kamis (3/8/2017).

Berita selengkapnya, silakan klik ini.

 

Kompas TV "Indonesia Berhak Ganti Nama Lautnya Sendiri"

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com