Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Bunuh Adik demi Harta Warisan

Kompas.com - 12/07/2017, 20:48 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON, KOMPAS.com – Karena ingin menguasai harta warisan, seorang warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berinisial HR, tega menghabisi nyawa sang adik kandung, Ratna (40).

Pelaku HR sengaja menyuruh orang lain yang masih saudara sepupunya berinisial IL untuk membunuh korban dan memberikan uang sebesar Rp 5 juta.

“Iya (harta warisan) berupa rumah. Niat baru saja, saya bunuh karena (korban) terlalu kejam dengan saya. Saya tidak melakukan (pembunuhan) hanya menyuruh IL,” kata pelaku HR kepada Kompas.com, Rabu (12/7/2017).

Baca juga: Gara-gara Warisan, Ayah Dianiaya dan Kasurnya Dibakar oleh Sang Anak

Ratna yang merupakan warga Kelurahan Lanto, Kecamatan Wolio Kota Baubau, sebelumnya dilaporkan hilang. Laporan itu disampaikan ke salah satu polsek di Kota Baubau pada 1 Juli 2017 lalu.

Keluarga korban terus berusaha mencari keberadaan korban, namun nihil. Polisi kemudian mendapat informasi dari keluarga bahwa korban telah dibunuh oleh pelaku IL atas perintah HR. Ratna dibunuh di kebun warga Desa Jaya Baru, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton.

Kedua Pelaku, HR dan IL kemudian diciduk oleh tim Polres Buton. Pelaku IL mengaku bunuh korban dengan memukul kepalanya pakai balok kayu.

“Mayatnya saya tutup dengan tikar plastik dan atap rumbia. Saya dibayar (HR) Rp 5 juta, uangnya digunakan untuk acara akikahan anakku,” ujar IL.

Sementara itu, mayat korban ditemukan polisi sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Saat ditemukan, pakaian korban masih melekat dan kepalanya terluka parah.

Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Hasanuddin, mengungkapkan, pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah harta warisan antara pelaku HR dengan korban yang merupakan kakak beradik.

Baca juga: Seorang Ibu Digugat 3 Anak Kandungnya karena Harta Warisan

Harta warisan yang diperebutkan berupa rumah kos-kosan dengan enam kamar.

“Ini masalah harta warisan adik kakak, korbannya adalah perempuan dan pelakunya ini saudara korban sendiri selaku aktornya,” kata Hasanuddin.

Kedua pelaku dikenai pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Kompas TV Demi Harta, Menantu Tega Bacok Mertua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com