Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada, Sekda Jabar Siap Bersaing dengan Emil dan Dedi

Kompas.com - 07/07/2017, 12:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa siap bersaing dengan sejumlah tokoh seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Iwa merasa tidak ada masalah dengan elektabilitasnya dibanding Ridwan Kamil dan Dedi.

Ia mengacu pada survei Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung yang sudah dirilis per 4 Juli 2017. Dalam survei, posisinya ada di urutan keempat.

"Ya, Insya Allah enggak ada masalah, berdasarkan hasil survei kemarin saya masuk di posisi rangking ke empat dan kecenderungan itu akan naik terus," kata Iwa, usai mendaftar untuk maju di Pilkada Jabar di DPP PDI Perjuangan di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2017).

(baca: Ingin Maju Pilkada 2018, Sekda Jabar Daftar ke PDI-P)

Dalam Survei UIN SGD Bandung, ada lima nama kandidat kuat di Pilkada Jabar 2018. Mereka ialah Deddy Mizwar, Ridwan Kamil (Emil), Dede Yusuf, Iwa Karniwa dan Dedi Mulyadi.

Iwa juga merasa tidak ada hambatan psikologis dengan Deddy Mizwar, Wagub Jabar, yang juga hendak maju di Pilkada 2018.

Iwa mengaku sudah melapor kegiatannya untuk mendaftar ke PDI Perjuangan, baik ke Deddy maupun Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher).

"(Dengan Wagub) Enggak ada masalah. Beliau kan lebih sepuh dari kita sehingga lebih bijak," ujar Iwa.

(baca: Survei: Popularitas dan Elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat Anjlok)

Iwa merasa mantap maju di Pilkada Jabar karena merasa mendapat dukungan dari sejumlah tokoh agama dan masyarakat Jabar. Termasuk keluarganya.

Dengan mendaftar melalui PDI Perjuangan, Iwa punya komitmen yang sama untuk memperjuangkan wong cilik dan ekonomi mirko di Jabar.

Termasuk mendukung berkembangnya ekonomi menengah dan besar di Jabar untuk ke skala globalnya.

"Sehingga saya mantap maju didukung oleh PDI-P. Kenapa saya milih PDI-P? Karena kesamaan perjuangan di mana PDI-P ada keberpihakan kepada wong cilik," ujar Iwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com