Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Mengapa Pemeriksaan di Bandara Menjengkelkan?

Kompas.com - 07/07/2017, 09:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Kini tengah hangat diberitakan tentang ibu-ibu, konon isteri pejabat, yang menempeleng petugas di bandara saat melewati pemeriksaan masuk terminal keberangkatan pesawat.

Hanya berselang beberapa saat saja, ponsel saya "hang" dengan demikian banyak masuk "call", dan juga WA (whatsapp) yang ingin mendengar komentar saya tentang hal tersebut.

Hal yang biasa, selama lebih dari 10 tahun belakangan ini bila ada kejadian apapun di dunia penerbangan, terlebih bila terjadi kecelakaan, maka saya "sepertinya" dikirimi berita sms (short message service) dan atau WA pada menit-menit pertama.

Diikuti kemudian dengan bertubi-tubi pertanyaan berkait dengan hal tersebut.

Baca: Tak Terima Diminta Copot Jam Tangan, Ibu Ini Tampar Petugas Bandara

Belakangan ini sudah agak banyak orang lain yang telah memiliki kepedulian terhadap dunia penerbangan kita.

Jadi saya pikir cukup saya memonitor saja dan memberikan saran langsung kepada teman-teman yang memiliki kompetensi untuk sekadar berkontribusi dalam paket pemecahan masalah kita bersama.

Saya merasa sudah cukup berbagi dalam dunia penerbangan kita selama ini. Bila ada yang penting saja saya menghubungi teman-teman yang bergelut didunia aviasi yang kita cintai ini.

Kembali pada kejadian yang dialami petugas Aviation Security Bandara pada hari kemarin itu, karena saya tidak memiliki data yang lengkap tentang kejadiannya, agak sulit juga saya untuk dapat memberikan komentar.

Dalam kesempatan ini saya tergerak untuk sekadar berbagi pada semua pihak yang telah menghubungi untuk memperoleh tanggapan saya tentang kejadian tersebut.

Disiplin tanpa syarat

Dunia penerbangan adalah sebuah lingkungan yang sangat erat berhubungan dengan produk dari teknologi mutakhir.

Hal itu menyebabkan semua orang yang bergiat dalam lingkungan yang "hi-tech" dituntut untuk memiliki disiplin yang tinggi terlebih dahulu.

Disiplin dibutuhkan dengan tanpa syarat. Kenapa? Karena semua yang berhubungan dengan teknologi terutama teknologi mutakhir harus secara ketat mengikuti aturan main yang memagarinya dengan sangat ketat.

Diabaikan sedikit saja aturan, ketentuan, regulasi, prosedur dan atau tatacara dalam beraktivitas, maka itu berarti membuka pintu untuk terjadinya kecelakaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com