Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri KTT G20, Presiden Jokowi Diminta Nyatakan Perang terhadap Penggelapan Pajak

Kompas.com - 06/07/2017, 23:13 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Hamburg, Jerman, pada 7-8 Juli mendatang.

Direktur Eksekutif Prakarsa Ah Maftuchan mengatakan, dalam forum tersebut Presiden Jokowi harus mampu mengajak seluruh pemimpin negara anggota G20 untuk memerangi penggelapan pajak.

"Kami mendukung Presiden Jokowi menyatakan perang terhadap penggelapan pajak. Tidak hanya perang terhadap terorisme tetapi juga perang terhadap pelaku penggelapan pajak," ujar Maftuchan dalam sebuah diskusi bertajuk 'Sikap Masyarakat Sipil Jelang KTT G20' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2017).

"Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi korban dari praktik penghindaran dan pengelapan pajak harus memaksa seluruh negara G20 untuk bersama memerangi penggelapan pajak," ujar dia.

Menurut Maftuchan, pajak merupakan instrumen bagi pemerintah untuk meningkatkan investasi dan peningkatan kesejahteraan sosial serta penurunan ketimpangan.

Baca: Jokowi Soroti Pidana Pencucian Uang dan Penggelapan Pajak

Oleh karena itu, pemerintah perlu mengampanyekan kepatuhan pajak secara global, khususnya kepatuhan korporasi global.

"Negara dan masyarakat harus bicara keras terhadap korporasi, penegakan sistem perpajakan harus didorong. Potensi penerimaan negara akan meningkat, kesejahteraan masyarakat tentu meningkat juga," kata dia.

Selain itu, lanjut Maftuchan, Presiden Jokowi juga harus berani memimpin kerja sama global antar-yurisdiksi pajak dan penegak hukum untuk penanganan kejahatan ekonomi dan perpajakan.

Di sisi lain, ia menilai Presiden Jokowi juga perlu mengajak seluruh negara G20 mendesak pembentukan intergovernmental UN Tax Body dan realisasi kesepakatan global tentang automatic exchange of information (AEoI).

"Ada beberapa hal positif yang harus didukung. G20 punya power yang besar, harus digunakan agar perubahan dunia bisa signifikan," ujar Maftuchan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com