Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Fitri, Lebih Banyak WNI ke Luar Negeri Dibanding Pulang Mudik

Kompas.com - 05/07/2017, 15:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, momen Idul Fitri 1438 Hijriah dimanfaatkan banyak warga negara Indonesia untuk bepergian ke luar negeri.

Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie mengatakan, pada 2016 tercatat ada 441.340 WNI yang ke luar negeri. Sementara pada 2017 ada 492.523 WNI yang ke luar negeri.

Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan pada periode 18 Juni-3 Juli 2017 atau sekitar seminggu sebelum dan sesudah Lebaran.

"Terjadi peningkatan jumlah keberangkatan WNI ke luar negeri sebesar 10,4 persen," kata Ronny, dalam jumpa pers di kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Namun, untuk warga Indonesia yang kembali ke Tanah Air pada periode yang sama, mengalami penurunan di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2016, lanjut Ronny, terdapat 510.021 orang WNI yang kembali ke Tanah Air. Sedangkan pada 2017 ini, hanya 488.267 orang WNI di luar negeri yang kembali ke Indonesia. Sehingga, ada penurunan sebesar 4,4 persen.

Kembalinya WNI dari luar negeri ke Indonesia diperkirakan untuk mudik Lebaran dan mengunjungi sanak keluarganya.

"Kembalinya para tenaga kerja Indonesia untuk mudik ini cukup besar tahun lalu dibandingkan dengan tahun ini," ujar Ronny.

(Baca juga: Lebaran 2017, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Meningkat 10 Persen)

Kompas TV Pemudik Mulai Berdatangan di Bandara Halim dan Soetta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com