Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Helikopter Basarnas Diusulkan Naik Pangkat

Kompas.com - 03/07/2017, 13:05 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda M Syaugi menyambangi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Senin (3/7/2017) pagi.

Kedatangannya untuk menemui keluarga para korban jatuhnya helikopter HR 3602 milik Basarnas di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, kemarin dan menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut.

Selain itu, melaksanakan prosesi serah terima jenazah dari pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah kepada Basarnas.

Dalam konferensi pers yang digelar sebelum prosesi serah terima Jenazah, Syaugi menyebut bahwa seluruh korban merupakan personel yang handal. Keluarga besar Basarnas merasa kehilangan mereka yang gugur dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Syaugi pun mengusulkan agar jabatan para personil yang gugur dinaikan satu tingkat dari jabatannya saat ini.

(Baca: Detik-detik Terakhir Helikopter Basarnas, Warga Lihat Penumpang Lambaikan Tangan)

"Saya sampaikan khusus untuk personel Basarnas akan kami usulkan dan kami yakinkan untuk dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dan untuk personil AL (Angkatan Laut) akan kami usulkan untuk kenaikan pangkat, karena mereka gugur dalam tugas dan misi kemanusiaan", kata Syaugi seperti disebutkan dalam keterangan tertulis, Senin.

Adapun empat Anggota Basarnas yang gugur saat menjalankan tugas ini adalah:
1. Maulana Affandi (26), warga Jalan DK Piliran, RT 02 RW 08, Protomulyo, Kliwungu, Kendal.
2. Nyoto Purwanto (36), warga Jalan Bukit Beringin Barat C/47 Perum Beringin Lestari Ngalian.
3. Budi Restiyanto (42), warga Jalan Beringin Lestari A5/136 Gondoriyo Ngalian.
4. Catur Bambang Sulistyo (30), warga Jalam Girimarto RT 02 RW 01 Kec Girimarto, Wonogiri.

Sementara empat orang Kru HR 3602 yang ikut gugur saat menjalankan tugas adalah:
1. Kapten Laut (P) Haryanto, warga Jalan Mangga NO. 9 Mlangseng Blora Jawa Tengah.
2. Kapten Laut (P) II Solihin, warga Jalan Citarum No. 8 Rumdis Lanudal Juanda.
3. Serka mpu Hari Marsono, warga Desa Bringin Bendo RT. 02/ RW. 03 Taman, Sidoarjo
4. Peltu lpu Budi Santoso, warga TWP Block M1 No. 2 Candi Sidoarjo.

Helikopter jenis dauphin tersebut berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang pada Pukul 16.00 WIB untuk melakukan pemantauan menuju lokasi bencana Letupan Kawah Sileri, Desa Kepakisan, Pegunungan Dieng, Kabupaten Banjanegara.

Namun, setelah menempuh perjalanan selama 17 menit atau sekitar Pukul 16.17 WIB, pesawat mengalami kecelakaan.

Kompas TV Kotak Hitam Helikopter Basarnas Yang Jatuh Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com