Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Kembali Sambangi DPR, Ada Apa?

Kompas.com - 19/06/2017, 16:19 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyambangi gedung DPR Senin (19/6/2017) siang.

Saat keluar dari Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Amien tampak terburu-buru. Ia baru saja menemui Ketua Umum PAN sekaligus Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.

"(Pertemuannya) sama sekali enggak politik," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senayan, Jakarta, Senin.

Pertama, alasannya bertemu Zulkifli Hasan adalah ngobrol soal Idul Fitri dan menyampaikan bahwa dirinya tak akan merayakan Idul Fitri di Yogyakarta, melainkan di Pekanbaru.

"Pertemuan dengan Mas Taufik, beliau mau mendapatkan gelar guru besar di Undip. Saya diminta untuk datang," tuturnya.

(Baca juga: Amien Rais Sebut DPR Perlu Ambil Langkah Konstitusional jika KPK Salah)

 

Adapun saat disinggung mengenai pertemuannya dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Arab Saudi, Amien tak mau berbicara banyak.

Ia menjanjikan akan menyampaikannya kepada awak media setelah berdiskusi dengan sejumlah pihak.

"Nanti saya laporkan ke teman-teman dulu baru ke wartawan," tuturnya.

(Baca: Amien Rais dan Rizieq Shihab Bertemu di Arab Saudi)

Dalam foto yang beredar luas, Amien dan Rizieq tampak akrab saat berpose. Dalam foto itu Rizieq dan Amien memeragakan salam komando.

Pertemuan tersebut dilangsungkan di Arab Saudi beberapa hari lalu Amien mengenakan gamis berwarna cokelat serta peci berwarna putih. Sedangkan Rizieq, terlihat mengenakan pakaian umrah.

Kompas TV Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab bertemu dengan ketua majelis kehormatan PAN, Amien Rais.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com