Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Kebingungan di depan Pewarta Istana...

Kompas.com - 14/06/2017, 21:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tampak kebingungan. Ia sudah berdiri di depan podium Istana Negara.

Matanya tertuju kepada beberapa lembar kertas yang sedari tadi hanya dibolak-balik.

"Duh, pertanyaannya apa ya?" tanya Jokowi.

Kebingungan Jokowi bisa dimaklumi. Sebab, 'audience' yang ada di hadapannya adalah wartawan yang sehari-hari meliputnya di Istana Kepresidenan.

Ya, Rabu (14/6/2017) sore, Presiden mengundang para pewarta Istana untuk berbuka puasa bersama.

(Baca: Jokowi: Mau Hadiah Sepeda dari Saya?)

Pewarta dari media dalam dan luar negeri dijamu layaknya tamu kenegaraan. Di penghujung acara, Presiden menggelar kuis kecil-kecilan selayaknya saat kunjungan kerja ke daerah. Hadiahnya sama.

Sepeda bertuliskan "Hadiah Presiden Jokowi".

Nama ikan hingga provinsi

Setelah beberapa saat terdiam kebingungan, Jokowi pun akhirnya mengeluarkan andalan.

"Sebutkan 10 saja nama ikan, baik ikan laut atau ikan tawar, kecuali ikan tongkol..." kata Jokowi.

Sejumlah pewarta yang selama ini meliput kuis sepeda Jokowi pun sontak berebut tunjuk jari.

Dari sekian banyak yang tunjuk tangan, Jokowi menunjuk Rendi, salah seorang pewarta foto Rakyat Merdeka.

Meski sempat tergagap-gagap, Rendi akhirnya berhasil menjawab kuis tersebut.

Sepeda kedua, Jokowi tidak mengajukan pertanyaan. Ia meminta pewarta yang memiliki kemampuan silat untuk maju ke depan untuk menunjukan keahliannya.

Salah seorang wartawati Antara TV kemudian maju dan menampilkan kemampuannya. Presiden sempat bertanya jurus apa yang dipertontonkan.

"Jurus apa tadi itu?" tanya Jokowi.

"Jurus basic, Pak," jawab dia.

"Jurus kok basic," timpal Jokowi.

Pernyataan tersebut membuat tawa seisi ruangan. Namun akhirnya sepeda itu tetap jatuh ke tangan sang wartawati.

Yang menarik, Jokowi sempat meminta pewarta yang mengenakan kaos kaki bolong untuk maju.

(Baca: Cerita di Balik Aksi Jokowi Bagi-bagi Sepeda...)

Ternyata ada. Pewarta itu pun sukses mendapatkan sepeda.

Sepeda terakhir jatuh pada pewarta Detik.com Ray Jordan. Jokowi meminta Jordan menyebutkan tujuh nama provinsi di Indonesia beserta ibu kotanya.

Dengan lancar, Jordan yang sudah meliput Jokowi sejak massa Gubernur DKI Jakarta itu pun menjawabnya.

"Enggak nyangka ternyata kalau disuruh maju ke depan gitu grogi. Di belakang sih lancar. Tapi ternyata pas maju itu susah. Untung dapat," ujar Jordan.

Acara buka puasa bersama tersebut berakhir sekitar pukul 20.15 WIB. Acara ditutup dengan foto bersama-sama.

Kompas TV Jokowi Kagumi Kecerdasan Siswa SD Saat Bagikan KIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com