JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di Gedung Kejaksaan Agung, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017) petang, terlihat ramai.
Para petinggi Kejaksaan Agung, Komisi III DPR, dan Komisi Pemberantasan Korupsi hadir di Kejagung untuk mengikuti acara buka puasa bersama.
Dinamisnya hubungan ketiga lembaga tak tergambar di sana. Seperti diketahui, hubungan Kejaksaan Agung, DPR, dan KPK, mengalami pasang surut karena sejumlah hal.
KPK belum lama ini menangkap tangan oknum Kejaksaan Tinggi Bengkulu atas dugaan menerima suap.
Hubungan KPK dan DPR pun sempat memanas setelah pembentukan Pansus Angket KPK.
Pada malam ini, perwakilan ketiga lembaga duduk bersama.
Ketua KPK Agus Rahardjo yang datang bersama Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, duduk satu meja bersama Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Tifatul Sembiring, dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Dalam sambutannya menjelang buka puasa bersama, Prasetyo menyinggung soal penangkapan Kepala Seksi III Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Parlin Purba.
Purba diduga menerima suap terkait pengumpulan data dan bahan keterangan terkait proyek pembangunan irigasi yang berada di bawah Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Provinsi Bengkulu.
Prasetyo mengatakan, ia selalu memberikan arahan kepada seluruh bawahannya.
Jika ada yang melakukan kesalahan, ia meminta maaf atas hal tersebut.
"Mohon maaf ya dimaklumi jumlah jaksa 10.000 lebih. Bila ada satu atau dua oramg yang menyimpang ya tentunya itu oknum," kata Prasetyo.
"Tapi saya mengapresiasi kepada Pak Agus dan teman-teman jajaran KPK, untuk apa yang dilakukan sejalan dengan upaya kami menertibkan diri. Dengan kehadiran kita bersama ini, Pak Agus harus lebih sering menangkap lagi lah," tambah dia.
Ia berharap, acara berbuka bersama kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan kerja antar-lembaga.
"Mengandung makna meningkatkan kebersamaan sesama stakeholder dan partner. Pengabdian bangsa dan negara ini," kata Prasetyo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.