Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Buka Bersama di Rumah Ketua DPD Oesman Sapta

Kompas.com - 06/06/2017, 17:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.

Menggunakan setelan batik hijau dan peci hitam, Kepala Negara tiba di rumah Oesman Sapta, di Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017) pukul 17.28 WIB.

Oesman Sapta yang didampingi pimpinan DPD RI Nono Sampono dan Darmayanti Lubis, dan Sekjen DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto langsung menyambut Presiden Joko Widodo setibanya di pintu gerbang.

Setelah itu, ayat suci Al-Quran langsung dibacakan. Lalu, Oesman Sapta selaku tuan rumah memberikan sambutan.

Sebelum Jokowi tiba, sejumlah menteri kabinet kerja, pimpinan lembaga tinggi negara serta petinggi partai politik tampak sudah mendatangi rumah Oesman Sapta. 

Mereka yang hadir di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Ada juga Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Zulkilfi Hasan, dan Ketum PPP Romahurmuziy.

Sebelumnya, Jokowi juga sudah menghadiri buka puasa bersama di rumah Ketua DPR dan MPR. Sementara buka puasa bersama kabinet kerja dilakukan Jokowi di Istana Bogor, usai mengadakan rapat terbatas.

(Baca juga: Buka Puasa Bersama Pimpinan Lembaga Negara, Jokowi Singgung Bom Kampung Melayu)

Kompas TV Hari ini Presiden menghadiri buka bersama yang digelar anggota DPR RI di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com