Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Laporan dari Polisi Jerman, Bareskrim Tangkap Penyebar Konten Pornografi Anak

Kompas.com - 30/05/2017, 15:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus penyebaran konten pornografi anak secara online yang sudah beroperasi dalam setahun terakhir.

Dalam situs www.modis.ml itu, terdapat ratusan foto porno anak-anak hingga dewasa yang seluruhnya perempuan. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan, pelaku bernama Irwan Setiawan (37) mengaku mendapatkan foto-foto tersebut secara online.

"Pengakuan dia, seluruh foto dapat dari situs dewasa dan dia crop. Tapi kami dalami apakah murni dari internet," ujar Fadil di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Foto anak-anak dan perempuan dewasa dalam situs tersebut bukan wajah-wajah orang Indonesia. Fadil mengatakan, terungkapnya situs milik Irwan tersebut dari laporan kepolisian Jerman melalui Interpol karena diketahui alamat IP-nya berasal dari Indonesia.

(Baca: Selain Facebook, Pelaku Prostitusi Anak Juga Gunakan Jejaring Sosial Khusus Gay)

Situs itu didesain dan dioperasikan sendiri oleh Irwan. Keuntungan yang dia terima berdasarkan klik yang didapatkan dari pengunjung situs tersebut.

"Semakin banyak orang yang mengunjungi, semakin banyak profit yang dia dapatkan," kata Fadil.

Sehari-harinya Irwan bekerja sebagai penjual tirai. Ia mengoperasikan situs pornografi sebagai sambilan. Fadil mengatakan, situs Irwan bisa diakses secara terbuka sehingga warga Internasional juga bisa menikmatinya tanpa harus "log in".

Dari tindak kejahatannya itu, dalam sebulan Irwan bisa menghasilkan Rp 3 juta.

"Karena dari iklan. Dengan mengunjungi web, buka iklan, dapat itu (keuntungan)," kata Fadil.

Kompas TV Berawal dari pelajaran yang didapat di sekolah, seorang anak berusia 15 tahun tergerak untuk membantu anak-anak yang terjerat tindak perdagangan dan prostitusi anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com