Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei "Kompas": Kepuasan terhadap Pemerintahan Jokowi-JK Menurun

Kompas.com - 30/05/2017, 11:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Survei yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla secara umum mengalami penurunan dalam satu tahun belakangan.

Hasil survei ini dipublikasikan pada Selasa (30/5/2017)

Penurunan tersebut terjadi di empat sektor bidang yang disurvei yakni di bidang politik dan keamanan, hukum, ekonomi, serta kesejahteraan sosial.

Pada Januari 2015, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla pada empat bidang tersebut berada pada 65,1 persen.

Sementara, yang menyatakan tidak puas 34,9 persen.

Pada April 2015, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla turun menjadi 53,8 persen, sedangkan yang tidak puas 46,2 persen.

Adapun pada Oktober 2015, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla mengalami kenaikan sebesar 54,3 persen, sedangkan yang tidak puas 45,7 persen.

Baca: Survei "Kompas": 63,1 Persen Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi

Pada tahun 2016, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla juga menurun.

Pada April 2016, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla sebesar 67,4 persen,  sedangkan yang tidak puas 32,6 persen.

Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla kembali menurun menjadi 65,9 persen pada Oktober 2016. Sedangkan yang tidak puas 34,1 persen.

Sementara, pada April 2017, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla kembali menurun menjadi 61,3 persen, dan yang tidak puas 36,9 persen.

Menurut Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, penurunan tersebut akibat lanskap politik dan sosial yang berubah drastis selama satu tahun terakhir.

Tak heran jika kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla berubah.

Kepuasan cenderung menurun meskipun belum terlalu signifikan membalikkan dukungan.

“Jika rata-rata kepuasan terhadap semua indikator dalam empat bidang (politik dan keamanan, hukum, ekonomi, serta kesejahteraan sosial) pada tahun sebelumnya menunjukkan angka 67,4 persen, akhir April lalu turun menjadi 63,1 persen,” kata Bambang, seperti dikutip dari Harian Kompas, Selasa (30/5/2017).

Namun, penurunan ini, kata Bambang, tidak signifikan melampaui persentase kepuasan pada awal pemerintahan. 

Pada tiga bulan pertama, kepuasan atas pemerintahan Jokowi-Kalla 65,1 persen.

Tulisan ini disarikan dari berita Kompas, 30 Mei 2017, berjudul "Lanskap yang Mengubah Kepuasan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com