Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Terakhir Tiga Bhayangkara Muda

Kompas.com - 26/05/2017, 18:15 WIB

Pemakaman digelar dengan upacara dinas di Pemakaman Umum Selagai Lingga. Upacara dipimpin Wakil Kepala Polda Lampung Brigadir Jenderal (Pol) Bonifasius Tampoi dihadiri jajaran Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah.

Di Klaten, Jawa Tengah, kedatangan jenazah Bripda Imam Gilang Adinata (24) disambut tangis keluarga dan teman-temannya.

”Sejak umur tiga tahun Gilang tinggal bersama neneknya, budenya, dan saya di sini. Dia sudah seperti anak sendiri bagi kami,” ujar Rohmat Sugiharto (44), paman korban, di rumah duka di Srago Gede.

Tak jauh dari Rohmat, nenek almarhum Gilang, Sri Partiyah (70), terduduk lemas di kursi teras rumahnya. Tangan kirinya memegang sapu tangan untuk menyeka air mata yang tak bisa dibendung. Ia asuh cucunya itu hingga lulus SMA, sebelum menyusul kedua orangtuanya dan saudara-saudaranya di Jakarta.

Di Jakarta, keluarga besar Gilang tinggal di Gang Kelingkit, Kampung Sawah, Tebet Dalam. Rumah bersama itu semipermanen dua lantai di gang sempit dan padat. Orangtuanya, Muhammad Sri Sarjono (50) dan Sri Mulyani (50), bersama para kerabatnya mengelola kios makan ayam bakar di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

(Baca: Briptu Gilang yang Gugur pada Bom Kampung Melayu Berencana Bertunangan)

Bagi keluarga dan tetangganya, Gilang adalah kebanggaan keluarga dan kampung itu. ”Kami semua bangga,” kata Marsini (60), kerabat almarhum.

Rabu lalu, ada gelagat tak biasa dari Gilang. Ia berangkat bertugas setelah pamit dengan semua anggota keluarga. Ia juga mencium tangan ayah, ibu, dan pakdenya sembari berpesan kemungkinan besar ia tak bisa pulang hari itu karena harus bertugas semalaman.

”Pak gedenya sampai heran karena ia tak pernah seperti itu sebelumnya. Selama ini kalau berangkat tugas, ya berangkat saja,” kata Slamet (63), tetangga yang dekat dengan keluarga, seusai pemberangkatan jenazah ke Klaten.

Rupanya, kata-kata alumnus SMAN Karangnongko, Klaten, itu jadi kenyataan. Ia tak pulang malam itu. Keluarganya menerima kabar duka pukul 02.30 bahwa pemuda ramah itu menjadi salah satu korban tewas bom bunuh diri.

Polisi bergerak

Di Jakarta, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal (Pol) Suntana meminta masyarakat tidak takut terhadap aksi teror setelah peristiwa bom bunuh diri. Polisi telah bergerak memburu pelaku dan jaringannya.

”Masyarakat jangan takut dengan teroris. Anggota Polri di mana pun jangan takut bertugas. Mari sama-sama lawan terorisme,” ujar Suntana seusai pemakaman Bripda Taufan Tsunami di TPU Pondok Ranggon.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com