Pada kesempatan sama, Gubernur Lemhanas Agus Widjojo mengatakan, pembangunan monumen proklamator ini sangat penting untuk mengingatkan kita bahwa pada 20 Mei 1965, Ir Soekarno meresmikan Lemhanas dan diikuti dengan kualiah umum kursus reguler geopolitik.
Hal ini dilakukan Bung Karno dengan dasar pemahaman bahwa seseorang tak bisa membangun bangsa yang kuat tanpa pengetahuan geopolitik.
"Dengan ilmu geopolitik, maka Indonesia bisa memahami percarutan politik dunia. Dan dengan ilmu itu kita sebagai bangsa akan mampu menapaki tujuan nasional kita," ujar Agus Widjojo.
(Baca juga: Keluarga Bung Karno Akan Diundang dalam Acara Bulan Soekarno di Ende)
Selain itu, Bung Karno juga berpesan bahwa penting sekali bagi pemimpin untuk memahami jati diri bangsa dan negaranya.
Setiap pemimpin harus memahami dengan jelas karakter bangsa dengan nilai lokal yang bersumber dari Pancasila, UUD 1945, kebinekaan dan nilai-nilai persatuan.
"Bung Karno sebagai ahli strategi perjuangan berpesan agar pemimpin belajar memahami pengetahuan lain multi komplek menyangkut ideologi politik, sosiologi, budaya selain juga masalah pertahanan dan keamanan. Hal-hal inilah yang hingga kini dijalankan di Lemhanas ini," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.