Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Dari "Ransomware Wannacry" hingga Penolakan terhadap Fahri Hamzah

Kompas.com - 15/05/2017, 06:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel "Ransomware wannacry" menjadi berita "panas" yang ramai dibaca dan masuk dalam jajaran terpopuler Kompas.com.

Selain itu, terdapat berita-berita terpopuler lainnya seperti alasan Fahri Hamzah ditolak di Manado, dan misteriusnya kematian dosen ITB Suryo Utomo.

Berikut berita terpopuler Kompas.com pada Senin (15/5/2017) pagi ini:

1. "Ransomeware wannacry"

Fatimah Kartini/Kompas.com Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara dalam konferensi pers serangan virus ransomware WannaCry di Jakarta, Minggu (14/5/2017).
Sebuah ransomwaremenyerang beberapa rumah sakit di Indonesia. Program jahat bernama WannaCry itu mengunci sistem komputer rumah sakit sehingga data di dalamnya tidak bisa diakses. Akibatnya, layanan medis pun terganggu.

Ransomware yang sama juga menyerang setidaknya 16 rumah sakit di Inggris dan telah menyebar luas ke 99 negara dalam waktu kurang dari dua hari semenjak Jumat kemarin. Potensi penyebarannya pun masih ada.

Baca: Rumah Sakit di Jakarta Disandera “Virus" Komputer, Minta Tebusan Rp 4 Juta

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangarepan menyatakan kekhawatiran bahwa sistem komputer di institusi-institusi lain di Indonesia bisa terjangkit ransomware WannaCry tanpa disadari.

Selengkapnya baca:

Awas, Jangan Langsung Nyalakan Komputer Kantor Hari Senin Besok!

Begini Cara Menangkal Serangan Ransomware WannaCry

Daftar Versi Windows yang Rawan Terkena Ransomware WannaCry

 

2. Kenapa Fahri Hamzah ditolak di Manado?

"Usir Fahri Hamzah, usir, usir..." teriakan itu menggema saat Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menemui massa di luar Ruang VIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Sabtu (13/5/2017). Massa meneriakkannya sambil mengacungkan tangan ke atas.

Massa membawa spanduk dan poster yang berisikan berbagai seruan, di antaranya bertuliskan "Usir si mulut busuk Fahri".

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com