Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Belt and Road Forum, Jokowi Disambut Presiden Xi Jinping

Kompas.com - 14/05/2017, 13:02 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo disambut oleh Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping saat memasuki ruangan China National Convention Center (CNCC) untuk acara pembukaan KTT Jalur Sutera dan Sabuk Maritim Baru untuk Kerja Sama Internasional (Belt and Road Forum) di Beijing.

Menurut pantauan Antara di CNCC Beijing pada Minggu (14/5/2017) pagi, Jokowi berjalan memasuki ruangan pada barisan kedua setelah Presiden Xi Jinping.

Dalam acara itu, Jokowi dipersilakan duduk oleh Xi Jinping menempati kursi di samping kanan Presiden Rusia Vladimir Putin, pada posisi ketiga dari bangku yang diduduki Xi Jinping.

Dalam sambutan pembukaan KTT Jalur Sutera Baru dan Sabuk Maritim untuk Kerja Sama Internasional, Xi Jinping menyampaikan Tiongkok telah mengenalkan inisiatif Jalur Sutera baru di Khazakstan.

"Sedangkan, skema Sabuk Maritim untuk kerja sama ekonomi disampaikannya saat kunjungan ke Indonesia pada Oktober 2013," ujar Xi.

Presiden China menjelaskan sejumlah proyek infrastruktur saat ini sedang dibangun di sejumlah negara, termasuk salah satunya Indonesia yang sedang menjalankan kerja sama bilateral kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Xi, infrastruktur penting untuk kemajuan ekonomi yang terbuka dan menjadikannya kerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.

"Kami berkeinginan juga untuk menjadikan prakarsa Belt and Road menjadi jalan untuk inovasi yang diperlukan dalam memperkuat ekonomi dan kerja sama di berbagai sektor," ujar Xi.

China menjelaskan prakarsa tersebut tidak akan mencampuri urusan politik dalam negeri suatu negara.

"Apa yang kami ingin capai melalui prakarsa Belt and Road adalah kerja sama yang saling menguntungkan," kata Xi.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Sabtu malam (13/5) mengatakan Indonesia akan mengajukan sejumlah potensi investasi di sektor infrastruktur transportasi dan kawasan industri dengan menekankan kerja sama yang saling menguntungkan.

"Serta dapat memberikan sumbangan yang sangat penting sekali, memberikan sumbangan bagi upaya untuk menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan dunia," jelas Retno.

Retno menjelaskan Indonesia juga memiliki konsep pembangunan jalur maritim yang sejalan dengan skema Konektivitas ASEAN.

Dia meminta agar skema Jalur Sutera Baru dan Sabuk Maritim dapat bersinergi dengan Konektivitas ASEAN nantinya.

(Baca juga: Makna Inisiatif "Belt and Road" bagi Hubungan Indonesia-China)

Selain itu, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya juga menjelaskan pemerintah akan menawarkan potensi investasi di sejumlah daerah di luar Pulau Jawa yaitu di Provinsi Sulawesi Utara yang akan membangun infrastruktur pelabuhan, bandara, akses jalan dan kereta api yang menyambungkan Bitung-Manado-Gorontalo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com