Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2017, 11:01 WIB
|
EditorBayu Galih

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan berharap perayaan hari raya Waisak 2561 menjadi momentum untuk menegaskan kembali nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat, khususnya bagi umat Buddha.

Menurut Daniel, kemanusiaan menjadi dimensi sakral semua agama yang menyatukan dan berperan dalam mengatasi persoalan bangsa guna mewujudkan keadilan sosial.

"Waisak mengajak kita untuk mengatasi penderitaan sosial guna mewujudkan keadilan sosial secara bersama-sama. Tanpa keadilan sosial tidak ada Buddhisme," ujar Daniel melalui keterangan tertulis, Rabu (10/5/2017).

Daniel menegaskan, berbagai persoalan sosial yang terjadi saat ini disebabkan oleh kemiskinan dan ketidakadilan sosial. Oleh sebab itu, lanjut Daniel, solidaritas di antara kelompok masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi penderitaan sosial tersebut.

Solidaritas dan kerja sama yang digerakkan oleh nilai-nilai mulia semua agama menjadi kekuatan besar mengatasi penderitaan sosial.

"Manusia bukan musuh kita. Karena permusuhan berujung kebinasaan. Justru tugas kita adalah mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan," ucap Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

Daniel mengatakan, semangat menjunjung tinggi kemanusiaan terwujud dengan semakin kuatnya persaudaraan yang menjadi syarat utama kesejahteraan suatu bangsa di tengah maraknya isu perpecahan.

Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman adalah takdir Tuhan yang menjadi kekuatan dan modal besar bersama. Merusak kekuatan ini, kata Daniel, sama saja mengingkari takdir Tuhan.

"Mari kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya. Waisak mengajak kita untuk bersama-sama mengatasi penderitaan sosial yang ada. Dengan cinta dan bukan dengan permusuhan," kata Daniel.

Selain itu, Daniel juga menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar mengucapkan Selamat Waisak kepada segenap umat Buddha.

"Doa kami agar Waisak membawa kebaikan bagi segenap rakyat dan memperkuat rasa persaudaraan kita sesama anak bangsa," ucap Daniel.

Waisak adalah hari raya agama Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting, yakni kelahiran, tercapainya penerangan sempurna, dan mangkatnya Buddha Gautama. Tiga peristiwa penting itu terjadi pada hari yang sama ketika bulan purnama di bulan Waisak.

(Baca juga: Tanpa Dharmasanti, Detik-detik Waisak di Candi Borobudur Tetap Khidmat)

Kompas TV Ribuan lampion diterbangkan di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
Hasil Sidang Etik: Polri Pecat Irjen Teddy Minahasa

Hasil Sidang Etik: Polri Pecat Irjen Teddy Minahasa

Nasional
ICW dkk Akan Surati Ketua MK soal KPU Beri Pengecualian Eks Terpidana Jadi Caleg

ICW dkk Akan Surati Ketua MK soal KPU Beri Pengecualian Eks Terpidana Jadi Caleg

Nasional
Ketika Anies Singgung Pihak yang Berkuasa untuk Selesaikan Tugasnya...

Ketika Anies Singgung Pihak yang Berkuasa untuk Selesaikan Tugasnya...

Nasional
Pengamat Sebut Video Ancaman KKB Tembak Pilot Susi Air sebagai Dampak Operasi Psikologis Pemerintah

Pengamat Sebut Video Ancaman KKB Tembak Pilot Susi Air sebagai Dampak Operasi Psikologis Pemerintah

Nasional
Paspor 8 WNI Korban Perusahaan 'Online Scam' di Laos Sudah Dikembalikan

Paspor 8 WNI Korban Perusahaan "Online Scam" di Laos Sudah Dikembalikan

Nasional
Soal Informasi MK Putuskan Proporsional Tertutup, Anggota DPR Singgung Kewenangan 'Budgeting'

Soal Informasi MK Putuskan Proporsional Tertutup, Anggota DPR Singgung Kewenangan "Budgeting"

Nasional
Jokowi Disebut Harap Presiden Selanjutnya Lakukan Percepatan dan Bukan Perubahan

Jokowi Disebut Harap Presiden Selanjutnya Lakukan Percepatan dan Bukan Perubahan

Nasional
BPDPKS Gelar Audiensi dengan Gapki, Bahas Riset dan Pengembangan Industri Kelapa Sawit

BPDPKS Gelar Audiensi dengan Gapki, Bahas Riset dan Pengembangan Industri Kelapa Sawit

Nasional
Kejagung Periksa Pejabat Antam dan Bea Cukai Terkait Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Periksa Pejabat Antam dan Bea Cukai Terkait Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
Wapres Sebut Prestasi Olahraga Indonesia Meningkat, tapi Belum Puas

Wapres Sebut Prestasi Olahraga Indonesia Meningkat, tapi Belum Puas

Nasional
Tolak Jelaskan Pemberhentian Endar Priantoro ke Ombudsman, KPK: Itu Wewenang PTUN

Tolak Jelaskan Pemberhentian Endar Priantoro ke Ombudsman, KPK: Itu Wewenang PTUN

Nasional
Jokowi Harap Presiden Setelahnya Kejar Target Indonesia Jadi Negara Maju

Jokowi Harap Presiden Setelahnya Kejar Target Indonesia Jadi Negara Maju

Nasional
Cawe-cawe Jokowi Disebut Demi Kelanjutan Program Strategis Nasional

Cawe-cawe Jokowi Disebut Demi Kelanjutan Program Strategis Nasional

Nasional
Janji Jokowi Cawe-cawe Jelang Pemilu Tanpa Kerahkan Militer dan Polisi

Janji Jokowi Cawe-cawe Jelang Pemilu Tanpa Kerahkan Militer dan Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com