Yasonna heran sudah diperlakukan tidak manusiawi, tahanan juga diekploitasi dengan pungli.
Ia tak mau kondisi tahanan yang over kapasitas dijadikan modus untuk melakukan pungli.
"Bahwa kita over kapasitas, iya, sudah pasti itu. Tapi kalau kita masukan sistem itu dan jadikan alat eksploitasi, no!" ujar Yasonna.
Ia juga kesal karena rutan tersebut tidak punya data jelas soal berapa tahanan yang mereka miliki.
Ia merasa, pengarahan yang dilakukan terhadap jajarannya selama ini seolah sia-sia karena tidak diimplementasikan.
"Percuma kita pengarahan melalui live streaming, melalui control room kita sampai ke daerah. Tapi tidak berubah apapun," ujar Yasonna.
Ia meminta semua jajarannya tidak main-main lagi sehingga kasus seperti di Riau tidak terulang. Ia menyatakan tidak segan memberikan sanksi tegas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.