JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan perkembangan perihal kaburnya tahanan dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenaya Raya, Pekanbaru.
Mabes Polri mendapatkan laporan, hingga siang hari ini, Senin (8/5/2017), dari 448 tahanan yang melarikan diri, sebanyak 293 orang sudah ditangkap dan atau menyerahkan diri.
"Jadi masih ada sekitar 155 yang masih berada di luar rutan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta.
Setyo mengatakan, saat ini seluruh pemangku kepentingan di Riau bersama masyarakat meningkatkan keamanan di wilayah mereka.
"Bahkan kami mendapatkan laporan masyarakat dengan inisiatif sendiri membuat siskamling, mengaktifkan lagi siskamling," ujar Setyo.
Ia pun mengapresiasi cara masyarakat untuk mengamankan diri mereka sendiri dan lingkungan.
(Baca: Buru 174 Tahanan Rutan Pekanbaru, Polisi Terkendala Nama, Alamat, dan Foto)
Siap membantu
Setyo mengatakan, kerja sama yang baik dari semua pemangku kepentingan sangat diperlukan agar kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari.
Kepolisian pun siap sedia apabila ada pihak yang membutuhkan bantuan.
"Sebetulnya pihak Polri dan pihak Kemenkumham khususnya Ditjen Pemasyarakatan itu ada nota kesepahaman. Kami selalu membantu atas permintaan Ditjen PAS. Manakala memerlukan bantuan Polri, kami siap membantu," kata Setyo.
Meskipun demikian, Setyo juga menyoroti masalah kelebihan kapasitas, yaitu rutan yang seharusnya diisi 361 tahanan, namun dihuni 1.800 orang.
"Kita bisa bayangkan dalam satu ruangan yang kapasitasnya 361 tetapi bisa 1.800 orang, itu kan police hazzard," kata Setyo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.