PEKANBARU, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meninjau Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (7/5/2017).
Tinjauan dilakukan terhadap rutan yang ratusan tahanannya kabur pada Jumat (5/5).
Yasonna, yang mengenakan kemeja putih dan topi datang didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau, Ferdinand Siagian.
Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Pekanbaru Kompol Indra Sakti mengatakan, Yasonna hanya datang sebentar untuk berbicara dengan para tahanan.
Dari 442 tahanan yang kabur, sementara sudah separuhnya yang ditangkap atau menyerahkan diri.
(Baca: Dari 442 Tahanan yang Kabur, 221 Orang Sudah Kembali ke Rutan)
Tahanan kabur diduga karena kelebihan kapasitas. Kamar yang hanya 361 dihuni 1.800 orang.
Selain itu, diduga akumulasi kekecewaan yang telah disampaikan dengan unjuk rasa. Akhirnya tahanan teriak-teriak keluar dari kamar II B hingga mendobrak salah satu pintu.
(Baca: Ini Penyebab Kaburnya Ratusan Penghuni Rutan Pekanbaru Versi Polisi)
Kekuatan pasukan yang diturunkan yakni satu SSK dari Polresta Pekanbaru, dua SSK dari Brimobda Riau, satu SSK dari TNI, dan dua pleton anggota Sabhara Polda Riau.
Kepolisian Daerah Riau pun mengimbau ratusan tahanan Klas II B Pekanbaru yang kabur agar menyerahkan diri kepada petugas.
Masyarakat juga diimbau apabila menemukan orang atau warga yang mencurigakan segera melapor ke polisi terdekat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.