Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Langkah "Kuda" Agus Yudhoyono

Kompas.com - 24/04/2017, 18:59 WIB
Kompas TV Pasangan Agus-Sylvi memang telah tersingkir di Pilkada Jakarta putaran pertama. Namun kiprah putra sulung SBY, Agus Yudhoyono yang meraih 17% suara di Pilkada Jakarta dinilai menjadi awal perjalanan karier politik Agus di kancah politik nasional.
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAna Shofiana Syatiri

Di sini, saya kembali mewawancarai Agus Yudhoyono. Sengaja saya pilih tempat yang santai karena pertanyaannya yang akan saya ajukan agak serius. Soal air mata Agus Yudhoyono ketika mengundurkan diri dari TNI.

Saya awali pertanyaan saya soal ini dengan membacakan segala prestasi yang telah diraihnya, yang kebetulan, nyaris sama dengan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mas Agus saya bacakan prestasi mas Agus. Lulusan terbaik Akademi Militer Adhi Makayasa,   sama seperti pak SBY, punya karier militer cemerlang di kesatuan, lulus dari institusi pendidikan militer dan non-militer top di luar negeri, bahkan pernah berkuliah di Harvard University, salah satu kampus terbaik di dunia. Karier cemerlang di militer, jabatan jenderal terbuka luas," kata saya membuka wawancara.

Seraya tersenyum, Agus mendegarkan semua pernyataan saya. Sampai saya tanyakan perihal pengunduran dirinya sebagai tentara.

"Anda sempat menangis saat mengumumkan pengunduran diri. Hati Anda berkata lain, Mas Agus?”

Agus terdiam.

Apa jawaban Agus? Saya akan jabarkan pada program AIMAN yang tayang pada Senin (24/4/2017) malam ini, pukul 20.00 di KompasTV.

Kenapa saya simpan jawaban ini? Karena dari pertanyaan itu, ada pertanyaan lanjutan saya, yakni "Agus Yudhoyono Capres 2019 atau Capres 2024?" 

Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah mundurnya Agus Yudhoyono merupakan langkah "kuda" untuk melaju lebih cepat menuju Istana Negara?

Saya yakin, tidak ada satu orang pun yang bisa menjawab, tak terkecuali Agus Yudhoyono.

Selamat menyaksikan AIMAN, Senin, pukul 8 malam ini di KompasTV.

Salam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com